Sebanyak 18 klub di Liga 1 2017 saat ini sedang memanfaatkan bursa transfer pertengahan musim untuk mendapatkan pemain baru, baik lokal ataupun asing. Namun ternyata setelah mendapatkan pemain baru terutama legiun asing, klub tersebut belum bisa menurunkannya. Sebab, manajemen klub tersebut harus mengurusi permasalahan Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS).
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
SUPERBALL.ID, JAKARTA - Sebanyak 18 klub di Liga 1 2017 saat ini sedang memanfaatkan bursa transfer pertengahan musim untuk merekrut pemain baru, baik lokal ataupun asing.
Namun ternyata setelah mendapatkan pemain baru terutama legiun asing, klub tersebut belum bisa menurunkannya.
Sebab, manajemen klub tersebut harus mengurusi permasalahan Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS).
Untuk mengurus KITAS para pemain asing baru itu memang tidaklah mudah.
Sebab, butuh waktu satu bulan lamanya untuk menunggu KITAS tersebut terbit dari Departemen Tenaga Kerja (Depnaker).
(Baca Juga: Klub Peserta Liga 1 Harus Dapat Lisensi Klub Profesional)
Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalom Boboy, mengatakan sebenarnya ada salah satu cara agar pemain asing baru tersebut bisa langsung terjun di putaran kedua Liga 1 2017.
Caranya dengan menggunakan surat Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA).
"Tapi kesepakatan terakhir waktu itu dengan imigrasi dan Depnaker sebelum kompetisi, surat IMTA boleh dimainkan, nah sekarang kami juga harus pastikan lagi apakah kebijakan ini masih berlaku atau tidak, apa harus menggunakan KITAS," ucap Tigor.
Tigor juga menambahkan, jika pihak Imigrasi dan Depnaker tidak memberikan izin IMTA dimainkan dan harus menunjukan KITAS, pihak PT LIB tidak bisa bertanggung jawab.
Sebab, untuk mengurusi kedatangan tenaga kerja asing ke Indonesia itu sudah ada hukumnya dan harus dipatuhi.
Tigor memang sudah memberikan informasi ke 18 klub Liga 1 2017 yang sedang mencari pemain asing baru untuk segera mempersiapkan keperluan KITAS.
(Baca Juga: Evaluasi Paruh Musim, PT LIB Ingin Putaran Kedua Liga 1 Jadi Lebih Menarik)
Sebab, jadwal deadline bursa transfer Liga 1 2017 untuk pemain asing sudah dibuka sejak 16 Juli hanya sampai 13 Agustus 2017.
"Ini bukan wewenangnya kami karena ini dominan negara dan kita harus tunduk dengan itu," ucap Tigor.
"Walaupun mereka punya kendala dengan waktunya mepet dan untuk seleksi pemain ya tidak mungkin tapi kami juga harus menyadari kalau kami tidak bisa melawan hukum dan aturan di negara ini."
"Perhari ini semua klub pakai KITAS. Ini kan bicara yang baru datang. Kami sudah infokan itu sejak lama seharusnya mereka persiapannya juga jangan mepet dan mereka tahu urus izinnya itu gak gampang."
"Mereka punya kalkulasi sendiri kapan akan menyeleksi pemain atau mendapatkan izinnya tapi yang mungkin proses seleksi di lapangan itu tidak mungkin di lakukan. ya kalau ada bisa jadi kucing dalam karung," tambahnya.
Tigor juga mengatakan bisa saja pemain asing seleksi itu dicoba pada pekan ke-18 dan 19 Liga 1 2017 sebelum jendela transfer ditutup.
Namun untuk mencoba pemain tersebut juga harus dilihat terkait kontraknya bagaimana.
"Bisa silahkan saja tapi kan itu ada konsekuensi karena ada kontrak si pemain dengan klub. Selama itu clear dengan keduannya ya gak jadi masalah," ucap Tigor.
(Baca Juga: Pelatih Persib Berharap Pemain Incarannya Segera Gabung)
"Kalau kami sahkan, lalu pemain itu punya kontrak dan kalau dalam pertandingan dicabut karena tidak sesuai, ya itu kontraknya juga harus diakhiri."
"Jangan sampai ada sengketa di situ. Harus ada pengakhiran kontrak juga," tutupnya. (*)
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar