Bagi Myanmar, kekalahan itu memperpanjang paceklik medali emas di sepak bola sejak tahun 1973.
Myanmar meraih medali emas ketika negeri itu bernama Burma.
Berbicara kepada kepada para jurnalis setelah duel semifinal itu, Pelatih Thailand Worrawoot Srimaka memuji penampilan anak-anak asuhnya.
Srimaka menyatakan timnya siap bermain kontra Malaysia atau Indonesia di final.
"Pada tahap ini kami sudah tak punya rasa takut," tegas Srimaka, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bernama,com.
"Kami siap meladeni Indonesia atau Malaysia di final."
"Kami akan tampilkan yang terbaik untuk mempersembahkan memori luar biasa kepada seluruh rakyat Thailand," tegas Srimaka.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | superball.id |
Komentar