"Di China saya tinggal di kota lokal, hanya ada orang lokal, tak ada orang asingnya saat main di Fujian."
(Baca Juga: Sylvano Comvalius Sengaja Tak Gabung Persija, Persib, atau Persebaya)
"Sulit menemukan pasta. Itu bukan masalah seharusnya, tapi sebagai orang asing pasti mau makan normal. Di sana hanya ada restoran makanan cepat saji dan itu tak bagus," katanya menjelaskan.
"Jadi di Indonesia semuanya terasa familiar, ayah saya dari Suriname tapi saya tak bisa bahasa Jawa karena sulit. Darah saya campuran. Tapi belum pernah ke Suriname."
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar