Kemenangan PSM Makassar atas Persib Bandung, Minggu (15/10/2017) malam, memiliki dua makna berarti.
Pertama skuat Ayam Jantan dari Timur akhirnya mematahkan rekor lima pertemuan terakhir dengan Maung Bandung tanpa kemenangan.
Dengan skor 2-1, Hamka Hamzah Cs akhirnya merebut kemenangan pertama dari Persib Bandung.
Yang kedua, dengan mengamankan tiga poin PSM sukses memangkas jarak poin dari pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.
Kini PSM hanya terpaut empat poin, lantaran pada laga pekan ke-29 Bhayangkara FC harus tunduk dari tuan rumah Barito Putera dengan skor 1-0.
Peluang perebutan gelar juara pun semakin ketat yang kini tinggal menyisahkan lima pertandingan lagi.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, menegaskan bahwa kemenangan itu layak didapatkan oleh timnya.
"Kita layak mendapatkan kemenangan ini, kita mendominasi permainan, khususnya pada 20 menit pertama pertandingan ini sangat indah, sepakbola sentuhan 1-2, dan itu sangat berguna untuk pertandingan ke depan."
"Saya senang dan bangga Pavel mencetak gol indah," kata Robert, selepas laga.
Dengan demikian Robert berucap bahwa kans PSM keluar sebagai juara Liga 1 Indonesia masih terbuka.
(Baca Juga: Selamat Jalan, One Club Man, Choirul Huda)
Meskipun ia menilai lima laga sisanya bakal sulit untuk dilewati.
"Semua pertandingan sulit. Tidak ada perbedaan setiap pertandingan. Kita memiliki tiga home, tapi baik laga home dan away sama saja sulinya, kita butuh kerja keras lagi," ungkapnya.
Sementara itu Assisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, mengatakan bahwa kekalahan yang dialami timnya karena faktor kurang beruntung.
Menurutnya laga yang berlangsung tersebut telah berjalan dengan baik sesuai dengan skema yang ia terapkan.
"Pertandingan tadi kita saling jual beli serangan dan kita kecolongan di menit akhir. Keberuntungan ada di tim PSM."
"Kita sudah berusaha memenangkan pertandingan. Terbukti di babak kedua kita bisa berhasil menekan tuan rumah dan menusuk beberapa kali hingga ke pertahanan mereka," ujarnya.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar