Persija Jakarta tak gentar untuk menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura pada lanjutan Liga 1 pekan ke-30, di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (18/10/2017).
Persija Jakarta siap meladeni hadangan tuan rumah meski punya rekor buruk di Jayapura.
Kemenangan terakhir Persija Jakarta di kandang Persipura terjadi lima tahun lalu di musim 2012 lewat gol semata wayang yang dicetak Rahmat Afandi.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco termotivasi dari kemenangan Madura United yang bisa meraih tiga poin di kandang Persipura Jayapura.
Madura United jadi tim pertama dan satu-satunya yang bisa mengalahkan Boas Solossa dan kolega di Stadion Mandala musim ini lewat gol semata wayang Dane Milovanovic.
(Baca Juga: Semasa Hidup, Choirul Huda Dikenal sebagai Sosok yang Senang Bersedekah)
"Ketika suatu tim kuat di kandang sudah pernah kalah, pasti tim tamu yang datang punya motivasi positif. Kami harus berpikir untuk tidak takut," kata Teco kepada wartawan, di Jayapura.
Teco juga berkaca dari keberhasilan timnya jadi yang pertama mengalahkan tuan rumah PS TNI musim ini.
PS TNI sempat tampil kuat di awal musim dengan tidak terkalahkan di lima laga kandang awal.
(Baca Juga: I Made Wirawan Terpukul dengan Kepergian Choirul Huda)
Namun Persija bisa menghancurkan rekor itu dengan kemenangan 2-0, pada pekan ke-10 Liga 1, di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (8/6/2017).
Bambang Pamungkas dan kawan-kawan juga jadi tim pertama yang mengalahkan Mitra Kukar musim ini.
"Ketika Persija lawan TNI, kami berhasil menang di sana dan jadi pertama kali mengalahkan mereka di kandangnya. Setelah itu baru tim lain bisa menang."
"Sama seperti saat kami mengalahkan Mitra Kukar di kandang mereka. Sekarang, sudah ada banyak tim yang menang di kandang Mitra Kukar. Jadi kita harus pikir positif di sini," katanya menegaskan.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar