Pemain Bali United U-19, Ricky Nova, yang menjadi korban kekerasan pemain Bhayangkara FC, masih mengalami memar di bagian leher.
Beruntung, benturan yang terjadi di bagian berbahaya di kepala belakang itu tidak berbuntut panjang usai discanning medis.
Ricky harus dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (21/10/2017) malam, usai disikut pemain Bhayangkara FC U-19 dalam ricuh yang terjadi di Stadion Dipta Gianyar.
Pemain ini cepat ditangani medis di lapangan dan rumah sakit terdekat.
"Leher bagian belakang masih terlihat memar, tapi secara umum dia sudah membaik. Sesuai hasil scan tidak ada masalah serius dengan kesehatannya," kata pelatih Bali United U-19 , Wayan Arsana.
(Baca Juga: Kalah dari Persela Lamongan, Persib Bandung Kecolongan)
Pelatih asal Jimbaran ini tidak ingin berkomentar lebih jauh terkait insiden tersebut.
Menurut dia, semua orang bisa melihat rekaman video kejadian tersebut.
"Masalah itu saya no comment. Silahkan simak video rekaman dan berikan coment masing masing," tegas Arsana.
Setelah insiden ini, Wayan Arsana menilai, skuatnya tetap siap hadapi laga selanjutnya kontra Borneo FC U-19.
Laga ini menjadi penentuan nasib Bali United U-19, yang telah mengumpulkan empat poin hasil sekalian menang dan sekali seri.
Apakah lolos ke babak semifinal Liga I Indonesia U-19 atau tidak.
"Semua pemain siap menghadapi Borneo. Siap tampil maksimal, kerjs keras, berjuang puputan demi meraih poin."
"Borneo bermain kolektif dan mempunyai pemain cepat di lini tngah dan depan. Tentu kami ingin menentukan nasib sendiri, menang tetap menjadi tujuan kami," jelas Arsana.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar