Bek Bali United asal Tabanan Agus Nova Wiantara, jelas terlihat kalah cepat saat berduel lari dengan striker Sriwijaya FC, Alberto Beto Gonzalves.
Saat pertemuan pertama di Stadion Jakabaring Palembang, Sriwijaya FC ditahan imbang 2-2.
Kala itu, Bali United unggul lebih dulu lewat gol Nick van der Velden dan Sylvano Dominique Comvalius.
Sayang, keunggulan tak dapat dipertahankan.
Gol balasan Sriwijaya FC, tercipta menit ke-40 lewat aksi Alberto Beto Gonzalves berawal dari serangan balik cepat yang terlihat jelas Agus Nova kalah cepat lari dibanding Beto.
(Baca Juga: Gede Widiade Janji Siapkan Inovasi untuk Kompetisi Internal Persija)
Agus Nova pun mengakui hal itu.
Namun, ada hal menarik yang patut disimak.
Agus Nova unggul posisi dan mampu membaca pergerakan Beto Goncalves sepanjang laga.
Dan hal itu, akan kembali dilakukan saat laga penentuan bagi Bali United pada pekan ke-32 kontra Sriwijaya FC di Stadion Dipta Gianyar, Senin (30/10/2017) malam.
(Baca Juga: Bos Macan Kemayoran Prioritaskan Pemain Jakarta untuk Persija U-19 Musim Depan)
"Kemarin saya kalah kencang saat beradu lari dengan Beto Gonzalves. Ya, saat kembali bertemu, jika dipercaya, usaha jangan terulang lagi, ya belajar dari kesalahan itu, " ujarnya.
"Ya benar, Beto sangat cepat. Tapi lini belakang Bali United kali ini sudah sigap hadapan para penyerang Sriwijaya FC," tambah Agus Nova.
Menurut pemain yang akrab disapa Sablun ini, pemain belakang Bali United selalu unggul posisi saat mengawal lawan.
" Gampang. Resep atau kunci nya adalah komunikasi, kerja keras semua pemain (khusus lini bertahan) ini yang kami lakukan setiap laga," katanya.
Apalagi, menurut Sablun, bek asing Bali United Ahn Byung Keon sudah pandai berbahasa Indonesia, sehingga sangat membantu pemain belakang berkomunkasi dan saling cover.
" Ahn sekarang sudah pintar bahasa Indonesia. Jadi mudah komunikasi nya," katanya.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar