Borneo FC bertolak ke Samarinda sebagai persiapan menghadapi dua laga sisa di kompetisi Liga 1.
Tim beralias Pesut Etam bergegas ke Kota Tepian guna bersiap melakoni laga berikutnya kontra Persib Bandung (8/11/2017) di Bontang.
Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menuturkan, skuatnya tak memiliki banyak waktu bersantai.
Dihadapkan dengan jadwal super padat, risiko kelelahan harus diterima.
Perjalanan dari Serui ke Samarinda tidak sebentar, memakan waktu hingga 20 jam.
"Dari awal, kami melihat jadwal memang cukup merugikan. Dalam sepekan harus main tiga kali. Semua kami akali dengan rotasi," ujar Amir, sapaannya.
Rotasi masif pun akhirnya tuntas dilakukan. Tim pelatih memutuskan memakai jasa pemain lapis menantang Perseru kemarin.
Bahkan cadangan hanya dua orang.
"Kalau tidak begitu, sulit bagi kami untuk memaksimalkan laga berikutnya. Karena harus sapu bersih dengan kemenangan," jelas juru taktik berlisensi C AFC itu.
Menyisakan dua laga yakni kontra Persib (8/11) dan Arema FC (11/11), Borneo FC memang mematok enam poin.
Meski tak akan berpengaruh besar di tabel klasemen, namun kemenangan jadi harga mati karena berstatus kandang.
"Manajemen ingin tim dapat hasil terbaik. Kami dari tim pelatih berusaha maksimal mewujudkannya," imbuhnya.
Terpisah, gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi hanya mengucap syukur bisa melewati duel sengit kontra Perseru. Dia pun mengajak rekan sesama pemain untuk kembali fokus ke laga berikutnya.
"Pertandingan musim ini sisa dua lagi. Saya sebagai pemain ingin kasih yang terbaik untuk Borneo FC sampai akhir," pungkas Tole, sapaannya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar