Pelatih PSPS Riau Marwal Iskandar minta maaf kepada masyarakat Riau karena telah gagal mengantarkan PSPS ke semifinal Liga 2 2017.
Langkah PSPS terhenti pasalnya hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan PSIS Semarang pada laga pamungkas babak 8 Besar Liga 2 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api,Kota Bandung,Selasa (21/11/2017).
"Sebagai pelatih saya minta maaf kepada pemain, manajemen, dan khususnya masyarakat Riau karena saya tidak berhasil mengantarkan PSPS masuk 4 Besar," ujar Marwal kepada wartawan seusai laga.
Namun ia mengaku sangat bangga kepada pemain asuhannya yang sudah berjuang secara maksimal, meskipun akhirnya hanya mampu bermain imbang.
(Baca Juga: Liga 2 Tak Izinkan Pemain Asing, Semen Padang Bingung Soal Status Marcel Sacramento)
Menurut Marwal, memang tensi tinggi dalam pertandingan penentuan ini sangat berpengaruh kepada emosi pemain di lapangan.
"Tetapi awal dari semua itu adalah adanya keberpihakan wasit. Padahal sebagai seorang pengadil seharusnya wasit bersikap netral," jelasnya
Ia melihat ada beberapa pelanggaran pemain lawan dibiarkan oleh wasit, termasuk pelanggaran yang seharusnya membuahkan penalti di penghujung laga.
Sebagai respon atas kinerja wasit Safrudin dari Bandung, Marwal menegaskan manajemen PSPS akan melayangkan surat protes kepada PSSI.
"Meski langkah kami terhenti, namun saya sangat respek kepada perjuangan para pemain PSPS selama babak 8 Besar," kata Marwal.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar