Muhammad Zein Alhadad Sudah Tak Sabar Bernostalgia dalam Laga Para Legenda

Legenda sepak bola Indonesia, Muhammad Zein Al Haddad, sudah tidak sabar bernostalgia dengan rekan-rekan seprofesi pada zamannya.

PSSI menginisiasi laga ekshibisi untuk para legenda sepak bola Indonesia di Lapangan Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2017) pagi WIB.

Kali ini, agenda rutin PSSI tersebut digelar dalam rangka memeriahkan pekan uji coba Timnas Indonesia.

Adapun pada pertandingan uji coba terakhir pada 2017, Timnas Indonesia bakal menjajal Guyana di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada hari yang sama, pukul 18.30 WIB.

 

Pertandingan uji coba internasional terakhir tim nasional Indonesia di tahun 2017 kontra Guyana akan bertambah spesial bagi publik sepakbola karena menghadirkan legenda-legenda sepakbola Indonesia. Berikut nama-nama legenda sepak bola Indonesia yang diundang dan akan hadir di pertandingan Indonesia versus Guyana: Rully Nere, Sukron, Heri Kiswanto , Asmawi Jambak, Purwono, Hasan Tuharea, Patar Tambunan, Daniel Silay, Berthy Tutuarima, Marzuki Nyakmad, Nasir Salasa, Sudirman, Aji Ridwan Mas, Wahyu Hidayat, David Sulaksmono, Gendut Doni, Bambang Nurdiasyah, Ricky Yacob, Alhadad, Dadang Kurnia, K. Betay, Asrizal, Zulkarnaen, Iwan Sentani, Bejo Sugiantoro, Judo Hadianto, Simson Rumahpasal, Tiastono Taufik, Marseli Tambayong, Lesta, M. Yunus, Suapri, Risdianto, Robby Binur, Oyong Lisa, Suab Rizal, dan Johanes Auri. Namun sebelumnya para legenda ini akan diajak bernostalgia dengan bermain sepakbola di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro pagi harinya. #PekanTimnas

A post shared by PSSI - FAI (@pssi__fai) on Nov 23, 2017 at 12:28am PST

(Baca Juga: Tinggalkan Sriwijaya FC, Keith Kayamba Beri Pesan Khusus untuk Manajemen Laskar Wong Kito)

"Kami tentu senang, bangga, dan merasa dihargai," ucap Mamak, sapaan Zein Alhadad saat dihubungi SuperBall.id dan BolaSport.com, Jumat (24/11/2017).

"Selain itu, laga ekshibisi ini juga menjadi ajang melepas kangen untuk kami," tutur mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Selain Mamak, nama-nama legenda yang turut dilibatkan antara lain: Patar Tambunan, Bejo Sugiantoro, Oyong Lisa, hingga Johanes Auri.