"Ada tiga faktor sukses di usia dini. Pertama itu adalah orang tua, pelatih, dan pemain itu sendiri. Maka dari itu bertandinglah dengan baik di ajang seperti ini."
(Baca Juga: Kemenangan di Kandang Persija Jadi Momen Paling Berkesan Odemwingie di Liga 1 2017)
"Tingkatkan nilai-nilai kejujuran dan sportifitas. Jaga sepak bola kita dan jaga diri kita," kata pemain yang memiliki SSB Firman Utina Akademi.
Dalam acara pembukaan turnamen Firman Utina Cup 2017 juga dihadiri oleh beberapa perwakilan pemerintah, salah satunya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang diwakilkan Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta.
Isnanta juga sangat senang dengan adanya akademi milik mantan pesepakbola seperti Firman Utina.
"Ini sesuatu yang positif dan semoga diikuti oleh pemain-pemain top lainnya karena apapun ilmu di lapangan pengalaman panjang itu sulit di dapat dan itu kalau tidak disalurkan ke generasi kami rasanya juga tidak punya nilai manfaat yang tinggi dan Firman Utina telah mengambil langkah yang tepat," kata Isnanta.
Isnanta juga berharap dengan adanya turnamen Firman Utina Cup 2017 bisa kembali menghidupkan sepak bola di kawasan Tangerang.
Nantinya pemerintah Kota Tangerang akan memberikan fasilitas dan dukungan luar biasa agar turnamen tersebut bisa terus digelar setiap tahun.
"Ini pertanda dukungan yang luar biasa, yang memungkinkan untuk percepatan kemajuan Firman Utina Akademi itu sendiri. Kemudian kompetisi ini yang saya apresiasi menggelar dari berbagai kelompok umur."
"Memang perjenjangan harus pertahun karena beda satu tahun beda performa. Jadi kami harus beri kesempatan pertahun anak ini memiliki arena kompetisi," ucap Isnanta.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar