Firman Utina memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada musim depan.
Mantan pemain timnas Indonesia itu langsung menggelar turnamen usia muda demi mencari bibit pemain berkualitas dengan ajang bernama Firman Utina Cup 2017 di Lapangan Sepak Bola Lapas Pemuda, Kota Tangerang, Sabtu (25/11/2017).
Turnamen yang digelar pada 25 November sampai 16 Desember 2017 itu akan mempertandingkan kompetisi U-9, U-10, U-11, U-12, dan U-14.
Pemain yang sukses membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 itu mengatakan ada sekitar 90 peserta yang mengikuti Firman Utina Cup 2017.
"Hampir 20 tim di usia U-9. Minggu nanti 16-20 tim. Tiap minggu ada festival dengan level usia beda-beda. Ada sekitar 90 peserta sepertinya," kata Firman di Lapangan Sepak Bola Lapas Pemuda, Kota Tangerang, Sabtu (25/11/2017).
(Baca Juga: Laga Lawan Guyana Disebut Evan Dimas Sangat Penting bagi Timnas Indonesia)
Firman juga menambahkan pihaknya membatasi pendaftaran sekolah sepak bola (SSB) yang ingin mengikuti turnamen tersebut.
Sebanyak 200 peserta itu hanya terdiri dari empat provinsi di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Tangerang (Banten), dan Sulawesi Utara.
Pemain yang pernah memperkuat delapan klub Indonesia itu juga memberikan saran kepada para peserta agar tetap fokus mengikuti turnamen tersebut.
Setidaknya ada tiga hal yang harus diingat oleh setiap pemain usia muda apabila ingin menjadi pesepakbola profesional sepertinya.
"Ada tiga faktor sukses di usia dini. Pertama itu adalah orang tua, pelatih, dan pemain itu sendiri. Maka dari itu bertandinglah dengan baik di ajang seperti ini."
(Baca Juga: Kemenangan di Kandang Persija Jadi Momen Paling Berkesan Odemwingie di Liga 1 2017)
"Tingkatkan nilai-nilai kejujuran dan sportifitas. Jaga sepak bola kita dan jaga diri kita," kata pemain yang memiliki SSB Firman Utina Akademi.
Dalam acara pembukaan turnamen Firman Utina Cup 2017 juga dihadiri oleh beberapa perwakilan pemerintah, salah satunya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang diwakilkan Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta.
Isnanta juga sangat senang dengan adanya akademi milik mantan pesepakbola seperti Firman Utina.
"Ini sesuatu yang positif dan semoga diikuti oleh pemain-pemain top lainnya karena apapun ilmu di lapangan pengalaman panjang itu sulit di dapat dan itu kalau tidak disalurkan ke generasi kami rasanya juga tidak punya nilai manfaat yang tinggi dan Firman Utina telah mengambil langkah yang tepat," kata Isnanta.
Isnanta juga berharap dengan adanya turnamen Firman Utina Cup 2017 bisa kembali menghidupkan sepak bola di kawasan Tangerang.
Nantinya pemerintah Kota Tangerang akan memberikan fasilitas dan dukungan luar biasa agar turnamen tersebut bisa terus digelar setiap tahun.
"Ini pertanda dukungan yang luar biasa, yang memungkinkan untuk percepatan kemajuan Firman Utina Akademi itu sendiri. Kemudian kompetisi ini yang saya apresiasi menggelar dari berbagai kelompok umur."
"Memang perjenjangan harus pertahun karena beda satu tahun beda performa. Jadi kami harus beri kesempatan pertahun anak ini memiliki arena kompetisi," ucap Isnanta.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar