"Laga Grup G Piala AFC sudah berlaku seperti ini. Kita (panpel) akan lebih galak lagi saat penyelenggaraan," tambah Yabes Tanuri.
Sanksi yang sama juga berlaku terhadap pelemparan botol ke dalam stadion.
(Baca Juga: Joko Ribowo Rela Tinggalkan Anak dan Istri demi Arema FC)
Denda terkait pelemparan botol, jika di satu titik adal pelemparan botol sebanyak lima buah, maka denda atau sanksi sebesar 5000 US dollar (Rp 67 juga lebih), kalau ditemukan 10 botol denda 10 US dollar (Rp 135 juta lebih).
Apabila ternyata situasi tetap tidak kondusif, Bali United bisa terancam pindah markas dan pindah bermain di negara lain.
Untuk itu, Yabes Tanuri berharap kerja sama suporter demi kelancaran pertandingan ini.
"Sangat kerar regulasi AFC, juga mereka sering memindahkan home klub peserta ke negara lain karena tindakan anarkis yang menyebabkan tidak kondusif gelaran kompetisi AFC," katanya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar