Pasca selesainya kompetisi Liga 1 2017, seluruh klub-klub Liga 1 kini tengah mempersiapkan diri.
Isu transfer pemain pun tak lepas dari sorotan publik.
Soal transfer, Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Munafri Arifuddin, sangat memegang teguh masalah etika.
Pria yang akrab disapa Appi itu sangat menghormati durasi kontrak pemain dengan klub.
Manajemen PSM Makassar tidak akan ngotot mendatangkan pemain yang masih terikat kontrak denga klub lain.
Kecuali, masa kontrak pemain tersebut pada Desember 2017 ini sudah habis.
(Baca Juga: 5 Pemain Ini Gagal Diburu PSM Makassar)
Kini, Appi geram melihat perilaku salah satu pemainnya, Ridwan Tawainella.
Appi menyesalkan sikap Tawainella yang sempat latihan bersama klub Arema FC di kota Malang beberapa waktu lalu.
Menurutnya pemain berusia 24 tahun asal Maluku tersebut sama sekali tidak tahu soal etika.
(Baca Juga: Skuat Persib Bandung Punya Motivasi Berlipat Hadapi Piala Presiden 2018)
"Ada etika yang harus dijalankan bersama. Pada dasarnya saya tidak melarang, tapi kan kami masih ada ikatan perjanjian kontrak."
"Kalau itu sudah selesai monggo, silahkan pergi, tidak ada masalah," ujar Munafri seperti dikutip BolaSport.com dari tribun Timur.
"Tapi jangan latihan (dengan klub lain) jika perjanjian (kontrak dengan PSM berlaku). Masih ada," lanjut petinggi PSM itu.
(Baca Juga: Jadi Kandidat Kuat Jamu Presiden Joko Widodo, Persebaya Terhalang Masalah Ini)
Menurut Appi, setiap kontrak antara pemain dengan klub punya payung hukum yang jelas.
Sehingga jika perjanjian itu dilanggar maka sama saja dengan melanggar hukum.
Hal ini lantaran di perjanjian itu ada delik jika melanggar bisa dituntut.
| Editor | : | Aidina Fitra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar