Meski memakai strategi bertahan, Perseru Serui tetap kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-2 di Gelora Bung Tomo, Selasa (23/1/2018) malam, pada laga lanjutan Grup C Piala Presiden 2018.
Pelatih Perseru Serui, Alexander Saununu, mengakui timnya sengaja menerapkan strategi bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik.
Strategi bertahan itu dirancang berkat evaluasi saat bertanding kontra Madura United pekan lalu dan terbukti bisa meminimalisir gol.
(Baca Juga: Mario Gomez Mengeluh soal Tempat Latihan Persib, Sang Mantan Justru Akan Bangun Fasilitas Mutakhir untuk Latihan)
"Kami memang sengaja melakukan strategi bertahan kemudian menyerang. Meski kalah, strategi itu bisa mengurangi gol," kata eks pemain Pelita Jaya era 90-an ini.
Mantan pemain timnas era 90-an itu menambahkan, pemain sudah mulai menunjukan progres bermain yang bagus meski masih ada kekurangan seperti di lini tengah dan bertahan.
Dengan pola permainan yang semakin baik itu, pada laga terakhir kontra PS TNI nanti diharapkan timnya bisa semakin lebih baik.
"Memang kita kalah di sektor tengah. Aliran bola ke pemain depan sangat minim sehingga penyerang tidak banyak membuat peluang," ujar Alexander.
(Baca Juga: Gabung Arsenal, Arsene Wenger akan Tolong Henrikh Mkhitaryan dengan Segala Cara)
"Tapi, Pemain kami sudah menunjukan pola permainan yang baik. Kedepannya kami berharap bisa lebih baik lagi," ujar pelatih 47 tahun ini.
Perseru Serui berada di posisi bawah klasemen Grup C, dengan menelan dua kali kekalahan dan masih menyisahkan satu pertandingan. Meskipun begitu, peluang untuk lolos ke babak berikutnya di turnamen ini semakin tertutup.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar