Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin, merasa tidak habis pikir terkait jadwal Liga 1 2018 yang kembali diundur.
Menurutnya, kembali mundurnya Liga 1 ini berdampak tidak bagus untuk performa para pemainnya.
Kepastian bergulirnya kompetisi kasta teratas nasional tersebut masih tanda tanya.
Setelah sebelumnya, dijadwalkan bergulir pada 10 Maret, namun direvisi lagi di antara tanggal 18-25 Maret mendatang.
Ini merupakan kali keempat PT Liga Indonesia baru (LIB) selaku operator kompetisi memundurkan jadwal.
(Baca Juga: Piala AFC 2018 - Dua Hal yang Ditakuti Pelatih Song Lam Nghe An dari Persija Jakarta)
Mengingat, mereka berencana menghelat Liga 1 pada 24 Februari, yang diundur lagi ke 3 Maret 2018.
Salah satu faktor yang membuat jadwal terus molor karena PT LIB dituntut melunasi utangnya kepada klub.
Sebab, mereka masih menunggak uang subsidi, hak siar dan rating televisi.
"Ini pertama kali saya di Indonesia. Pramusim terlalu panjang, tidak bagus untuk pemain dan lainnya untuk memulai Liga 1," ucap Berges.
"Kami berusaha menjaga peforma saat ini, saya belum tahu tepatnya kapan Liga 1 dimulai. Kami lanjutkan pramusim dan kami berharap tidak kehilangan momentum," ia menambahkan.
Kendati demikian, pria asal Spanyol tersebut ogah terpaku dengan situasi ini. Berges menyatakan Mitra Kukar bakal terus berlatih agar bisa tampil maksimal saat Liga 1 bergulir.
"Tidak penting, semua klub tengah bekerja keras sekarang untuk bisa bermain bagus di liga nanti. Kami juga harus kerja keras," ujarnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar