Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, memperingatkan semua pemainnya jelang pertandingan melawan Song Lam Nghe An FC.
Kedua tim tersebut akan bertemu dalam laga keempat Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).
Pelatih yang akrab disapa Teco itu meminta kepada Ismed Sofyan dkk agar tidak melakukan pelanggaran keras hingga mendapatkan kartu merah dari kantong wasit.
Sebab, hal itu sangat merugikan Persija dikarenakan harus bermain dengan 10 pemain hingga laga selesai.
Sebelumnya Persija sempat bermain dengan 10 pemain setelah salah satu pemainnya, Jaimerson da Silva Xavier diganjar kartu kuning kedua saat Macan Kemayoran menang 4-1 melawan Tampines Rovers di SUGBK.
(Baca Juga: Ada Kabar Baik dari Persija Jelang Bentrok Kontra Song Lam Nghe An)
Teco mengaku sudah berbicara kepada Jaimerson agar tidak melakukan pelanggaran yang tidak semestinya.
"Jaimerson sudah tahu dan tidak mau berbuat salah lagi."
"Lalu saya juga sering bicara kepada semua pemain untuk beradaptasi dengan wasit AFC," kata Teco saat sesi jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/3/2018).
"Saya bilang ke pemain bahwa harus tahu wasit berasal dari mana."
"Terkadang wasit asing cepat sekali memberikan kartu kuning."
(Baca Juga: Lechia Gdansk Dapat Untung Besar setelah Merekrut Egy Maulana)
"Jadi setelah mendapatkan kartu kuning, pemain juga harus benar-benar sabar untuk tidak mendapatkan kartu kedua dan kartu merah," jelas Teco.
Menurut Teco, bermain dengan kondisi pincang apabila ada yang mendapatkan kartu merah itu sangat merugikan Persija.
Terlebih Persija membutuhkan tiga poin agar bisa tetap bersaing dan menjaga asa lolos ke fase selanjutnya.
Untuk itu, Teco meminta kepada Marko Simic dkk agar bisa bersabar saat melawan tim asal Vietnam tersebut.
"Kami tidak mau bermain dengan 10 pemain dan hal itu sudah saya sampaikan kepada pemain," ucap Teco.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar