Setelah Egy Maulana, Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Lain Diproyeksikan Merumput di Eropa

Setelah bergabungnya Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk, Witan Sulaiman yang merupakan rekan setimnya di timnas U-19 Indonesia juga diproyeksikan untuk menyusul berkarier di Eropa.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Pembudayaan dan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta.

Ditunjuknya Witan dikarenakan pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, itu memiliki visi permainan yang bagus bersama skuat Garuda Muda.

Terlebih Witan juga bersama-sama dengan Egy memperkuat timnas U-19 Indonesia.

Egy saat ini sudah bergabung dengan klub asal Polandia, yakni Lechia Gdansk dengan durasi kontrak tiga musim.

Namun, Egy baru bisa melakukan debutnya di klub asuhan Piotr Stokowiec itu pada 8 Juli 2018 atau setelah ia lulus sekolah di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta Selatan, dalam waktu dekat ini.

(Baca juga: Atmosfer Sepak Bola Polandia Kalah dengan Persija Jakarta)

Keinginan Isnanta membawa Witan ke Eropa terkendala usia sang pemain yang masih terlalu muda.

Witan saat ini baru berusia 16 tahun dan duduk di bangku kelas 2 SKO Ragunan.

Sedangkan untuk bisa berkarier di Eropa setidaknya seorang pemain harus berusia 18 tahun.

"Sebenarnya kami berharap Witan ya tapi karena dia masih sekolah dan terlalu muda, jadi dia harus lulus sekolah dahulu," kata Isnanta.

Isnanta melanjutkan, sejauh ini belum ada klub-klub Eropa yang menunjukan daya tarik kepada Witan.

Akan tetapi, Isnanta tetap membuka pintu bagi semua klub agar bisa berkomunikasi mengenai masa depan Witan.

"Belum ada yang menawari, tapi kalau ada yang mau menawarkan ya silahkan," kata Isnanta.

"Tapi sekali lagi Witan saat ini masih duduk kelas 2 SMA dan ia mempunyai kontrak sama SKO Ragunan untuk menjalankan hak dan ikatan sampai lulus," katanya mengakhiri.