Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Persebaya Mengaku Tak Anti Pemain Naturalisasi

By Segaf Abdullah - Selasa, 20 Maret 2018 | 17:10 WIB
Pemain asal Uruguay, Ronald Fagundez. Deputi Sekjen PSSI, Marco Garcia Paulo, dan  Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda dalam Forum Diskusi BOLA, Selasa (20/3/2018).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Pemain asal Uruguay, Ronald Fagundez. Deputi Sekjen PSSI, Marco Garcia Paulo, dan Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda dalam Forum Diskusi BOLA, Selasa (20/3/2018).

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mengatakan tim berjulukan Bajul Ijo tersebut tidak anti-pemain naturalisasi.

Hal itu diungkapkan Azrul Ananda pada Forum Diskusi BOLA bertajuk "status khusus pemain naturalisasi di Liga Indonesia" di Kantor Redaksi BOLA, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (20/3/2018).

Pada Liga 1 musim 2018, Persebaya memang menjadi salah satu dari sedikit tim yang sama-sekali tidak diperkuat pemain naturalisasi.

(Baca Juga: Lechia Gdansk Unggah Foto Marek Hamsik, Akankah Bintang Napoli Itu Satu Tim dengan Egy?)

Sebaliknya, tim arahan Angel Alfredo Vera tersebut justru dihuni banyak pemain muda.

"Kami tidak anti-naturalisasi. Namun, fokus kami memang pada pembinaan usia muda," ucap Azrul Ananda.

"Kami memiliki klub di Liga 3 bernama PS Kota Pahlawan untuk menampung pemain-pemain U-23," kata pria kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur itu.


Pemain asal Uruguay, Ronald Fagundez. Deputi Sekjen PSSI, Marco Garcia Paulo, dan Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda dalam Forum Diskusi BOLA, Selasa (20/3/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Yang menarik, bek Persebaya asal Brasil, Otavio Dutra, kesengsem jadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak lama. Namun, hingga saat ini hajat sang pemain belum terealisasi.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X