Ketua Dewan Pembina Utama PS Tira, Gatot Nurmantyo, memberikan penjelasan terkait pergantian nama tersebut saat menghadiri acara launching tim akhir pekan lalu.
PS Tira musim lalu menyandang nama PS TNI dan tampil di Liga 1 2017.
Kini, bermarkas di Bantul, nama tersebut pun berubah menjadi PS Tira.
Dalam launching yang diadakan di Stadion Sultan Agung (SSA), Minggu (18/3/2018), Gatot Nurmantyo menjelaskan perubahan nama tersbut.
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter milik Gatot Nurmantyo, pemberian nama PS Tira didasari pada sejarah Bantul yang menjadi tempat gerilya Panglima TNI Jenderal Sudirman saat mempertahankan kemerdekaan RI.
(Baca juga: Menpora Berharap Ada Pemain Indonesia yang Susul Egy Maulana Merumput di Eropa)
Dituturkan oleh Gatot Nurmantyo, perjuangan tersebut tak lepas dari semangat warga Bantul saat itu.
Gatot pun berharap, PS TNI atau PS Tira Bantul bisa tertular jiwa juang, patriatisme, dan ambisi untuk berprestasi dari masyarakat Bantul.
"Dengan harapan PS TNI atau PS Tira Bantul ini bisa ketularan masyarakat Bantul tentang jiwa juangnya, semangat patriatismenya, dan untuk bisa berprestasi di liga yang akan datang," tulis Gatot dalam unggahan di Twitter.
Selain terkait sejarah dari Jenderal Sudirman, ditegaskan oleh Gatot terkait kepemilikan TNI.
"Karena TNI milik rakyat, kita putuskan nama PS TNI berubah menjadi PS TIRA yaitu TNI Rakyat," imbuhnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar