Michael Essien telah bermain selama satu musim di Liga 1 musim 2017 bersama Persib Bandung.
Gelandang asal Ghana itu telah menjalani karier di berbagai liga di Eropa, mulai dari Prancis, Inggris, Spanyol, dan Italia.
Hingga ia akhirnya berlabuh di Indonesia dan bermain dengan Persib di Liga 1 2017.
Di musim ini mantan pemain Chelsea itu terdepak dari skuat Persib di musim 2018.
Ia tersisih karena kedatangan striker asing asal Argentina Jonathan Bauman.
Persib telah meresmikan empat pemain asing mereka dalam acara launching tim pada Sabtu (17/3/2018).
(Baca Juga: Termasuk Klub Besar Liga 1, Empat Klub Ini Disebut Media Asing sebagai Pelabuhan Baru Michael Essien)
Yaitu Bojan Malisic, Oh In-kyun, Ezechiel N'Douassel, dan Jonathan Bauman di acara launchin tim tersebut.
Saat itu batang hidung Michael Essien tak nampak.
Selama bermain satu musim di Indonesia, Essien membagikan pengalamannya.
Satu pengalaman yang disebut Essien saat bermain di Liga 1, yaitu harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk berlaga.
"Semuanya sangat berbeda, tidak bisa dibandingkan dengan Eropa, dan kami melakukan perjalanan sejauh ini untuk permainan jadi itu tidak mudah tetapi mereka sangat fanatik tentang sepakbola," ujar Essien kepada Premier League Today, dikutip BolaSport.com, dari Ghana Net Socccer.
(Baca Juga: Inilah Tantangan Paling Sulit yang Dihadapi Essien Selama Berkarier di Indonesia)
Indonesia merupakan negara yang luas, Liga 1 pun diikuti oleh berbagai klub dari pulau Sumatera sampai Papua.
Salah satu contohnya jika bertemu dengan Perserui, dan bertandang di markas mereka, tim Liga 1 harus menempuh perjalanan cukup jauh.
Perjalanan dari Bandung ke Perseru Serui hampir memakan waktu 24 jam.
"Perjalanannya hampir 24 jam dari Bandung ke Serui. Dan tempatnya saya rasa begitu saja. Tapi itu sangat berkesan buat saya, karena ada satu pengalaman baru di sana," ujar Essien dikutip dari laman resmi Persib.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar