Persib Bandung gagal mendapatkan poin dari lawatannya ke Stadion Gelora Jakabaring, markas Sriwijaya FC.
Persib takluk 1-3 di tangan Sriwijaya FC di lanjutan Liga 1, Minggu (1/4/2018) malam.
Asisten pelatih Persib, Fernando Soler mengatakan gol balasan cepat dari Sriwijaya FC menjadi awal kekalahan tersebut.
Menurut dia, gol kilat di menit 47 yang dibuat Esteban VIzcarra itu merupakan masalah yang sama saat mereka menjamu PS Tira, Senin (26/3) kemarin.
Masalah tersebut adalah hilangnya konsentrasi yang menyebabkan petaka.
(Baca Juga: Persija Direstui Pemda dan Polres Bogor untuk Bermarkas di Pakansari)
Kali ini, para pemain kehilangan konsentrasi di lima menit awal di babak kedua.
"Kita akan evaluasi, ada apa ini. Mungkin pengaruh dari psikologi dan mental lawan," jelasnya.
Pada jalannya pertandingan, awalnya tuan rumah Sriwijaya FC sempat tertinggal berkat gol yang diciptakan oleh Ezechiel N'Doussel di menit ke-28.
Gol tersebut tercipta berkat penetrasi yang dilakukan oleh Jonathan Baumann.
Usai pluit babak kedua dibunyikan, permainan Sriwijaya FC mulai meledak.
Dua menit setelah dimulai, tepatnya di menit ke-47, Esteban Vizcarra akhirnya memecah kebuntuan.
Ia menciptakan gol penyeimbang setelah berhasil memanfaatkan bola liar.
Dua menit berselang, kali ini giliran Marcko Sandy yang mencetak angka.
Ia berhasil memanfaatkan bola lambung dengan baik, untuk kemudian ditembakkan dengan keras di gawang yang dijaga oleh I Made Wirawan.
Seolah tak puas menang dengan skor tipis, Manuchekhr Dzhalilov kemudian mencetak angka.
Melalui umpan manja dari Esteban Vizcarra, ia berhasil mencetak angka ketiga sekaligus gol penutup dalam laga tersebut.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar