Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Mencoret Charles Orock, PSMS Medan Masih Mau Cari Pemain Naturalisasi

By Kamis, 5 April 2018 | 11:42 WIB
Stiker naturalisasi, Charles Orock, saat mengikuti trial di PSMS Medan.
ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM
Stiker naturalisasi, Charles Orock, saat mengikuti trial di PSMS Medan.

Setelah mengikuti seleksi selama dua hari di PSMS Medan, stiker naturalisasi Charles Orock dicoret karena dianggap tak memenuhi kriteria.

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, menegaskan tidak akan merekomendasikan Charle Orock berbaju hijau-hijau musim ini.

"Charles Orock ternyata tak sesuai dengan ekspetasi."

"Memang dari awal kami masih mencari striker naturalisasi. Makanya kami mau melihat dia kemarin," kata Djadjang Nurdjaman kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.

(Baca Juga: Hadapi Madura United, Skuat Sriwijaya FC Harus Latihan di Bawah Terik Matahari)

"Kami tidak akan merekrutnya karena tidak sesuai dengan kriteria," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.

Rapor Charles Orock di Liga Indonesia juga tidak terlalu mentereng, kenapa nekad didatangkan?

"Ya karena dari awal kami memang membutuhkan tambahan striker lagi."

"Meskipun statistiknya tidak terlalu bagus, tapi kami ingin melihatnya. Dan ternyata tidak sesuai, maka tidak diambil," kata Djanur.

"Masih ada satu hari lagi untuk menambah pemain. Saya belum bisa katakan siapa."

"Tapi, sudah ada dan tak bisa saya beberkan. Masih nego dan belum bisa saya sebutkan siapa."

"Sudah ada, kita lihat saja," kata Djanur.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X