Kapten Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, menangis setelah timnya mengalahkan Arema FC dengan skor 1-0, Minggu (6/5/2018) sore.
Kapten Persebaya itu mengaku menangis bahagia karena dapat mengantarkan Bajul Ijo menang atas sang rival abadi.
Rendi membeberkan alasan mengapa bisa mengalahkan Arema FC ini membuatnya nampak sangat emosional hingga nangis tersedu-sedu.
"Saya ucapkan terimakasih pada semua terutama keluarga saya. Kalau semua tahu, untuk pertandingan ini, saya harus bertengkar dengan keluarga dan istri saya."
"Karena lima hari lalu saya tidak bisa datang dalam pernikahan adik saya di Malang. Saya tidak bisa ikut persiapan acara adik saya, karena ingin fokus latihan melawan Arema," kata Rendi Irwan sambil menangis, Minggu (6/5/2018).
Baginya, dengan hasil ini dapat menjadi bukti dirinya pada keluarga jika usahanya selama ini, terlebih di beberapa hari ini yang harus meninggalkan keluarganya karena untuk persiapan, tidak gagal dan berhasil membuat semuanya bahagia.
(Baca Juga: 3 Alasan Luis Milla Layak Dipertahankan Timnas Indonesia)
"Usaha yang tim lakukan untuk meraih kemenangan ini sangat luar biasa. Saya bilang ke semua pemain, kita harus menang dengan cara apapun."
"Dari segi latihan kami juga total, apabila biasanya sehari latihan satu kali, untuk lawan Arema FC ini kita sehari latihan sampai dua kali. Sekarang beban kita jadi sedikit berkurang," jelasnya.
Sebelum pertandingan, Rendi sempat menyampaikan bagaimana pentingnya laga ini. Bahkan dia menanggap ini laga pertaruhan harga dirinya, tim dan keluarganya.
"Saya minta maaf pada bonek dan saya makasih juga untuk saran serta kritiknya selama ini," tambahnya.
Sejak awal babak, Rendi tampil maksimal dalam laga kali ini. Namun langkahnya harus terhenti pada babak kedua setelah mengalami cedera dan harus ditandu keluar lapangan.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar