Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diego Assis Si Pencetak Gol Tangan Tuhan ke Gawang Persija Menempa Diri di Pabrik Logam

By Aidina Fitra - Senin, 21 Mei 2018 | 14:11 WIB
Insiden gol striker Persela Lamongan Diego Assis yang memakai tangan masih menimbulkan protes dari kubu Persija Jakarta.
ISTIMEWA
Insiden gol striker Persela Lamongan Diego Assis yang memakai tangan masih menimbulkan protes dari kubu Persija Jakarta.

Gol memakai tangan yang diciptakan penyerang Persela Lamongan Diego Assis makin marak dibicarakan.

Dalam laga kontra Persija Jakarta di Stadion Surajaya, Minggu (20/5/2018), Diego Assis berhasil memecah kebuntuan namun kontroversial.

Saltonya di mulut gawang Persija membentur tiang gawang.

(Baca Juga: Berlaga di Piala Asia U-19, Malaysia Bakal Buat Kejutan di Indonesia)

Diego Assis berhasil bangkit lebih cepat, tapi dia menyongsong bola dengan tangan.

Wasit pertandigan pun mengesahkan gol tersebut dan membuahkan keuntungan untuk pasukan Aji Santoso.

Diego Assis memang dikenal sebagai striker yang tajam.

Pemain 30 tahun itu dibeli Persela dari Thai Honda Ladkrabang pada musim ini.

Di balik kecemerlangannya, Diego Assis ternyata meniti kariernya dari seorang karyawan di sebuah perusahanan metalurgi (pabrik logam) di Extrema, Brasil.

Di perusahaan itulah Diego Assis menemui bakatnya sebagai seorang pesepak bola profesional.

Selain ikut memproduksi suku cadang truk, perusahaan tersebut juga memiliki tim sepak bola yang ikut di kejuaraan amatir regional.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Kehilangan Dua Pemain Penting Jelang Piala AFF U-19)

Juli 2010, tim yang diperkuat Diego Assis berhasil memenangkan tiket ke kejuaraan dunia pekerja di Tallin, Estonia.

Diego Assis berhasil membawa timnya merebut gelar tersebut di Tallin.

Kesempatan pun datang pada Diego Assis untuk mengikut tes di Finaldina dan tidak lulus.

Peluang baru pengubah nasib kembali datang dari klub Assi IF, tim amatir dari divisi kelima Swedia.

Di sana dia mulai melihat keberuntungan dan hampir menghabiskan dua musim di kejuaraan amatir.

Pada usia 25 tahun, Diego Assis akhirnya mendapatkan karier profesionalnya setelah Assi IF mendapatkan promosi naik kasta.

Pada tahun 2013, Diego Assis pindah ke klub Islandia, Marienhamn.

Di sana dia mendapatkan 100 peluang bermain dan mencipatakan 24 gol.

Selama tiga musim di Marienhamn, Assis pindah ke Thai Honda Ladkrabang dan akhirnya berlabuh di Persela Lamongan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X