Persebaya Surabay kembali bisa bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) setelah sempat tak mendapat izin menggelar pertandingan lawan Persib Bandung sebagai buntut dari serangan bom bunuh diri yang menyerang tiga gereja di Surabaya.
Persebaya diperbolehkan menggelar laga di Stadion GBT saat menjamu Persipura Jayapura, Selasa (29/5/2018).
Kepastian tersebut setelah panitia pelaksana (Panpel) Persebaya menemui Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Senin (21/5/2018).
Dalam pertemuan yang dilakukan di ruang kerja Kapolrestabes, ketua panpel Persebaya Wisnu Sakti Buana dan pengurus klub terlihat gembira dengan ijin laga di GBT.
(Baca juga: Makan Konate Jadi Lebih Tenang Berkat Bulan Ramadan)
Rudi menegaskan, Polrestabes Surabaya siap mengamankan laga dua tim besar di Indonesia ini di GBT.
"Saya menjamin pertandingan antara Persebaya versus Persipura. Silakan Bonek hadir dan saksikan pertandingan terbaik Perasebaya," jelas Rudi usai pertemuan.
Sementara itu Wisnu mengatakan dukungan dari Kaporestabes Surabaya ini memang sangat diharapkan agar pertandingan Persebaya lawan Persipura bisa berjalan lancar.
"Ini membuktikan bahwa Surabaya aman untuk pertandingan sepak bola," ucap Wisnu.
Pria yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini meminta bonek dan masyarakat Surabaya menunjukan Kota Pahlawan sangat aman untuk laga-laga sepak bola.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Hore, Persebaya Kembali Bisa Tanding di GBT Setelah Serangan Bom, http://jatim.tribunnews.com/2018/05/21/hore-persebaya-kembali-bisa-tanding-di-gbt-setelah-serangan-bom.
Penulis: Fatkhul Alamy
Editor: Yoni Iskandar
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar