Para pemain penghuni lini belakang Sriwijaya FC sepertinya mulai menunjukkan ketajamannya dalam urusan mencetak gol.
Para bek Sriwijaya FC telah mencetak rentetan gol selama gelaran Liga 1 2018 berlangsung.
Dalam catatan selama 10 pekan sejak dimulainya Liga 1 2018, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu telah menorehkan 16 gol yang dibuat oleh tujuh penggawanya.
Tiga dari tujuh pemain tersebut berposisi bek.
Untuk pemain berpredikat top scorer sementara dalam tim, Alberto Goncalves alias Beto masih memegang rekor terbanyak dengan total 4 gol.
Beto disusul oleh Manuchekhr Dzhalilov (3 gol), Hamka Hamzah (3 gol), Esteban Vizcarra (2 gol), Mahammadou N’Diaye (2 gol), Marcko Sandy (1 gol), dan Patrich Wanggai (1 gol).
(Baca juga: Sempat Jadi Pilihan Utama, Kiper Arema Ini Perlahan Tersisih dari Persaingan)
Jika dibagi berdasarkan lini, memang untuk gol terbanyak masih dihasilkan oleh lini depan Sriwijaya FC dengan catatan 10 gol.
Kemudian, lini belakang menguntit capaian tersebut dengan torehan 6 gol.
“Memang sepakbola itu unpredictable, tidak bisa diprediksi. Kemarin pemain dari lini belakang yang ciptakan hattrick, satu dari Hamka dan dua dari N’Diaye,” ujar pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, saat dikonfirmasi pada Kamis (24/5/2018).
Pelatih yang akrab disapa RD itu memberikan gambaran saat timnya menjamu PSIS Semarang Selasa (22/5/2018) lalu.
Saat itu, tim yang dibesutnya berhasil mendulang empat angka tanpa balas di mana tiga gol diantaranya berasal dari posisi bek.
Namun, hal tersebut tak begitu penting bagi RD.
Menurutnya, sepakbola merupakan hasil karya dari kerja tim.
Para pemain belakang pun bisa mencetak gol karena bantuan dari pemain yang lain.
“Artinya buat saya tak begitu penting siapa yang membuat gol. Tapi kemenangan adalah untuk tim dan kekalahan juga untuk tim,” terangnya.
Tinggal lagi, masalah yang akan timbul ialah transisi pemain antara menyerang dan bertahan.
RD mengaku jika para pemain belakang maupun depan masih harus memoles kecepatan transisi baik setelah menyerang atau bertahan.
Sebab jika mereka belum bisa mencapai hasil optimal, bisa jadi mereka justru menciptakan lubang di pertahanan pada saat para pemain termasuk lini belakang tengah sibuk menyerang ke wilayah lawan.
Hal itulah yang sering menyebabkan Sriwijaya FC kecolongan angka berhubung tim lawan bisa memakai celah itu untuk melakukan serangan balik.
“Kita berharap agar bisa lebih fokus lagi, dan saya akan mencoba membuat skema untuk menutupi transisi kita dari bertahan ke menyerang,” pungkas RD.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Lini Belakang dan Depan Sriwijaya FC Mulai Berlomba Cetak Gol, http://palembang.tribunnews.com/2018/05/24/lini-belakang-dan-depan-sriwijaya-fc-mulai-berlomba-cetak-gol?page=all.
Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Sudarwan
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar