Pertahanan Rapuh, Pelatih PSMS Medan Merasa Kehilangan Lobo

Hingga pekan ke-11, peran Reinaldo Lobo mengawal sektor pertahanan PSMS Medan belum tergantikan.

Bek berusia 30 tahun ini baru absen akibat akumulasi kartu kuning saat bertandang ke markas Borneo FC, Jumat (1/6/2018).

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, lebih sering menukar posisi tandem Reinaldo Lobo, yaitu antara M. Roby atau Roni Fatahillah sebagai pendamping bek asal Brasil tersebut.

(Baca Juga: Tak Pernah Kapok, Timnas Wanita Indonesia Kembali Tantang Thailand)

“Yang pasti kami rasakan adalah kehilangan Lobo. Karena selama ini dia (Lobo, red) menjadi pilihan utama,” kata Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurdjaman, kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.

“Kami belum pernah bermain tanpa Lobo. Ini kali pertama kami menurunkan duet lokal di pertahanan,” ujarnya.

Absennya Lobo tentu bisa merusak asa PSMS meraih poin perdana pada laga tandang Liga 1 2018.

Walau begitu, Djanur menyebut absennya Lobo tidak memberikan pengaruh besar.

Hal ini yang membuat Djanur yakin Tim Ayam Kinantan bisa membawa pulang poin dari markas Borneo FC.

(Baca Juga: Bek Naturalisasi Persib Berhasrat beri Kontribusi Positif bagi Timnas U-23 Indonesia)

Kenapa tidak mencoba pemain bertahan lainnya?

“Saya pikir Rony hanya tinggal memperbaiki timing mengambil bola saja."

"Selebihnya soal marking dan lainnya, dia lebih unggul dari Wanda Syahputra ataupun Dani,” kata Djanur.

 

Segenap keluarga besar SuperBall.id mengucapkan selamat Hari Raya Waisak bagi yang merayakan. . #waisak #waisak2018

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on May 28, 2018 at 3:53am PDT