Persebaya Surabaya menikmati libur Lebaran dengan suasanya yang tak sepenuhnya menyenangkan.
Pasalnya, tim dengan julukan Bajul Ijo itu menghuni zona degradasi di tangga klasemen sementara.
Persebaya Surabaya terlempar ke posisi 16 lantaran kalah di pekan ke-13 dari tuan rumah PSM Makassar pada sebuah laga klasik, Sabtu (9/6/2018).
Kekalahan dengan skor tipis 1-0 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar itu menghentikan kucuran poin Persebaya di angka 14.
Pelatih Bajul Ijo, Angel Alfredo Vera mengungkapkan jika ada sesuatu yang tak beres di dalam timnya.
(Baca juga: Resep Striker Asing PSIS agar Tetap Bugar Sambil Makan Enak di Kampung Halaman)
Tak hanya soal teknis, pria dengan paspor Argentina itu juga menyoroti Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya yang kerap jadi momok bagi tiap tim tamu seakan kehilangan daya magisnya.
Mengingat dari lima pertandingan kandang, Persebaya hanya sanggup memetik dua kali kemenangan kala menjamu Perseru Serui, Rabu (23/5/2018) dan Arema FC, Sabtu (5/6/2018).
Sisanya, kesebelasan kebanggaan Bonek itu dapat dua hasil imbang kala menjamu Sriwijaya FC serta Persipura Jayapura.
Bahkan, Persebaya harus menelan pil pahit ketika dipencundangi sang legenda hidup, Jacksen F. Tiago yang datang sebagai tamu bersama timnya, Barito Putera.
"Saya juga heran, kita kurang baik main di kandang, tapi akan terus kita perbaiki," tutur Alfredo Vera, lansir BolaSport.com dari Tribun Surabaya.
Selain itu, Alfredo berharap, setelah libur panjang ini Persebaya bisa meningkatkan permainannya, terutama saat bermain di kandang.
Apalagi, Rendi Irwan dkk masih memiliki dua pertandingan simpanan imbas tertundanya partai kontra Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar