Timnas sepak bola perempuan Indonesia dipastikan tidak lolos dari babak penyisihan grup Piala AFF Putri 2018 setelah dikalahkan Myanmar dengan skor telak 1-6 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Kamis (5/7/2018) malam.
Timnas Putri Indonesia mencatat hasil kurang impresif di turnamen ini.
Dari tiga partai yang sudah dimainkan, tim asuhan Satia Bagdja Ijatna belum pernah menang dan sekali bermain imbang saat melawan Singapura .
Sebelum melawan Myanmar, Timnas Putri Indonesia kalah dari Vietnam juga dengan skor telak 0-6.
Susi Susanti dkk masih menyisahkan satu pertandingan lagi di Grup B melawan Philipina.
(Baca juga: Jacksen F Tiago Bicara soal Hal-hal Negatif di Sepak Bola Indonesia)
Tetapi, apa pun hasilnya tidak memengaruhi kedudukan Indonesia.
"Ya inilah hasilnya, kami dapat pelajaran berharga dari turnamen ini sebelum turun dalam Asian Games Agustus nanti," ujar Satia kepada BolaSport.com.
"Kita masih ada waktu 40 hari lagi menjelang Asian Games, maka untuk itu kita harus bisa tampil baik dalam laga melawan Filipina," tambahnya.
Mantan asisten pelatih Persija ini mengakui ada beberapa yang perlu diperbaiki selain lini pertahanan yang kurang terlihat tenang dan pengusaan bola yang selalu cepat lepas.
"Memang yang menjadi poblem kita di timnas putri ini, striker sangat sulit. Dan kita hanya punya Mayang yang fisiknya terbilang kuat dibandingkan tim lain. Kita memang tidak bisa memaksakan itulah yang sudah ada harus kita perbaiki," tutur Satia.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar