Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, mengaku terkejut dirinya bisa langsung duduk di bench saat timnya bersua Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (18/7/2018).
Sebelumnya Butler berpikir hanya akan duduk di bangku penonton lantaran belum terdaftar oleh operator liga.
Namun ketika menjelang pertandingan, ia sudah berada di pinggir lapangan memberikan instruksi kepada pemainnya.
"Saya juga surprise bisa duduk di bench. Padahal saya pikir datang ke sini saya hanya bawa baju dan duduk saja di bangku penonton. Tapi Manajemen PSMS akhirnya sudah memperbolehkan saya karena sudah didaftarkan oleh PSSI. Saya merasa senang bisa langsung memimpin laga itu," kata Peter, Kamis (18/7/2018).
(Baca juga: Jacksen F Tiago Bicara soal Hal-hal Negatif di Sepak Bola Indonesia)
Sayang, dalam debutnya, Butler belum meraih hasil yang baik.
PSMS masih saja menelan kekalahan dari Persebaya 0-2.
Posisi mereka pada klasemen sementara pun masih genting.
PSMS masih terbenam di dasar klasemen zona degradasi dengan mengemas 15 poin dari 16 laga yang sudah dijalani.
"Saya baru pertama kali menangani tim ini. Belum ada waktu untuk bekerja sama dengan tim. Pertandingan selanjutnya kami yakin bisa bangkit. Akan ada pemain baru yang masuk nanti. Kami harus kerja keras lagi dan membangun tim ini dari nol lagi," tambah Butler.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Butler Merasa Terkejut Bisa Duduk di Bench Saat Bentrok Persebaya Surabaya, http://medan.tribunnews.com/2018/07/19/butler-merasa-terkejut-bisa-duduk-di-bench-saat-bentrok-persebaya-surabaya.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap
Editor: Silfa Humairah
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar