Timor Leste harus mengakui ketangguhan Vietnam dengan skor 0-4 pada laga Grup A Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Selasa (31/6/2018).
Pelatih Timor Leste, Joao M. Da S. Araujo mengatakan pemainnya sudah berusaha bermain maksimal memberi perlawanan di lapangan, tapi Vietnam bermain lebih bagus.
"Kami bermain maksimal tadi tapi tidak seperti hari pertama kemarin yang bermain lebih bagus. Laga tadi, pemain kami terlihat tidak bertenaga," kata Joao Araujo usai laga.
(Baca Juga: Persija Belum Bisa Mainkan Renan Silva karena Terganjal Satu Hal)
Saat disinggung dengan kehadiran Xanana Gusmao yang berada di tribun VVIP menyaksikan laga, Joao mengatakan harusnya kehadiran mantan Perdana Menteri itu bisa memberikan energi positif dan bermain lebih bagus, bersemangat, tapi malah sebaliknya pemain terlihat seperti grogi.
"Kami mencoba untuk bermain lebih rileks tadi, tapi ini sebaliknya, pemain jadi nervous, seakan tenaga hilang, terlihat dalam passing lemah, salah semua."
"Saya jadi bingung sendiri, harusnya lebih bersemangat di lihat Xanana," ujar Joao.
Sementara di tempat yang sama, pelatih Vietnam Vu Hong Viet mengakui jika timnya sudah bermain lebih bagus dari laga perdana. Setelah banyak melakukan evaluasi, pemain bisa menunjukan kualitas lebih baik.
"Saya sangat puas pertandingan tadi, ini buah dari hasil evaluasi pada laga sebelumnya lawan Kamboja. Meski ada kekurangan tapi secara keseluruhan permainan tim kami berjalan dengan baik," ucap Vu Hong usai laga.
Vu Hong melanjutkan untuk laga berikutnya kontra tuan rumah Indonesia, hasil tadi menjadi modal yang bagus.
Selain itu, akan melakukan perbaikan terutama di lini depan, agar lebih baik dan lebih tajam dalam mencetak gol.
"Saya pikir Indonesia tim yang kuat, ada keuntungan sendiri bermain di hadapan suporter sendiri, tapi kami akan mencari kesempatan mencari menang," beber Vu Hong.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar