(Baca Juga: Jersey Abal-abal Sang Kiper Termahal)
Meski begitu, dia tak patah semangat dan bertekad memperbaiki performanya di RKC Waalwijk.
Eks pemain Chelsea, Khalid Boulahrouz, menjadi salah satu panutan Ezra untuk meraih prestasi di klub barunya itu.
Semasa menimba ilmu di akademi Ajax dan AZ Alkmaar, Boulahrouz tak tampil maksimal hingga ditampung oleh Waalwijk pada 2001.
(Baca Juga: Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid Lebih Murah dari Pemain Barcelona B)
Di sana kariernya menanjak dan akhirnya menarik perhatian tim Jerman, Hamburg SV, yang kemudian dia bela pada 2004-2006 sebelum pindah ke Chelsea.
Selain Boulahrouz ada juga Ryan Donk yang pernah merumput di West Bromwich Albion dan Milano Koenders yang bersinar di Waalwijk setelah disia-siakan Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar.
Akan tetapi keputusan Ezra bergabung dengan Waalwijk itu berdampak bagi timnas Indonesia.
(Baca Juga: Marcelo Mangkir dari Latihan Real Madrid, Susul Cristiano Ronaldo?)
Pasalnya, nama Ezra tadinya terpilih dalam skuat awal timnas U-23 Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018.
Namun pemain yang lahir dan besar di Belanda itu harus mengubur keinginannya untuk membela Tim Garuda Muda lantaran tak mendapat izin dari RKC Waalwijk.
Masih Pasif di Bursa Transfer, Ternyata Begini Strategi Tersembunyi Real Madrid https://t.co/SFfrB1OMAx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 2 Agustus 2018
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar