Mitra Kukar harus mengakui ketangguhan tuan rumah Madura United dengan skor 0-2 pada pekan ke-21 Liga 1 2018 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Kamis (13/9/2018).
Kekalahan Mitra Kukar itu salah satunya faktor formasi baru dengan meletakan tiga pemain di posisi belakang.
Hal itu pun diakui secara langsung oleh pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan.
Pelatih yang akrab disapa RD itu mengatakan formasi baru tersebut tidak berjalan dengan baik.
“Kami memang memakai satu sistem permainan yang baru dikenalkan kepada mereka dalam satu minggu terakhir, dengan 3 pemain belakang,” kata RD.
“Sebenarnya sudah cukup efektif untuk meredam kelebihan dan kecepatan pemain-pemain Madura, tetapi ada satu keterlambatan yang terjadi dan itu kemudian membuat kami kalah," kata mantan pelatih Sriwijaya FC tersebut.
(Baca Juga: PSSI Datangi Bhayangkara FC Terkait Simon McMenemy)
Meski demikian, RD percaya bila timnya hanya perlu membiasakan diri menggunakan skema anyar tersebut.
Menurutnya, kekalahan itu lebih diakibatkan kebingungan dalam melakukan transisi.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar