Sebanyak 18 klub peserta Liga 1 2018 meminta PSSI untuk kembali melanjutkan kompetisi pada Jumat (5/10/2018).
Tuntutan itu dikarenakan 18 klub Liga 1 2018 tidak mau berhentinya kompetisi akan berdampak kepada perpanjangan kontrak satu bulan ke depan untuk para pemainnya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2018 selama satu pekan.
Permintaan itu atas tragedi meninggalnya salah satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, setelah dikeroyok oknum pendukung Persib Bandung di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).
- Timnas U-16 Indonesia Telah Ditunggu Tim Ini di Semifinal Piala Asia
- Di Piala Asia U-16 2018, Timnas U-16 Indonesia Lupakan Kekalahan dari Australia Tahun Lalu
- Timnas U-16 Indonesia Kehilangan Rasa Takut Jelang Laga Kontra Australia
Akan tetapi PSSI lewat ketua umumnya, Edy Rahmayadi, memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2018 sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
Federasi sepak bola Indonesia itu sudah membentuk tim investigasi untuk menyelesaikan kasus meninggalnya The Jak Mania asal Cengkareng, Jakarta Barat, tersebut.
Salah satu dari 18 klub, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan pemberhentian kompetisi Liga 1 2018 untuk sementara waktu sangat merugikan.
Sebab, keputusan itu akan membuat anggaran klub menjadi bengkak.
Yoyok juga mengatakan ketidakjelasan kapan bergulir kembali Liga 1 2018 akan menyebabkan munculnya perpanjangan kontrak selama satu bulan ke depan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar