Di Malaysia, Mohamadou memperkuat PDRM FA, Perlis FA, dan sejak 2017 Pahang FA.
Mohamadou Sumareh adalah pemain naturalisasi pertama di Malaysia.
Sebelumnya, FAM sangat anti-naturalisasi karena dinilai merusak pengembangan pemain lokal.
Malaysia rupanya terpengaruh kepada beberapa negara tetangganya seperti Indonesia, Filipina, dan Singapura.
Naturalisasi Alberto Goncalves dari Brasil dan Esteban Vizcarra dari Argentina belum lama ini makin menguatkan nafsu Malaysia untuk melakukan hal serupa.
Seperti halnya PSSI, FAM akhirnya juga berpikir, untuk menyelesaikan masalah paceklik prestasi, maka naturalisasi harus dilakukan.
Berutang Budi
Mohamadou Sumareh sangat berterima kasih dan berjanji untuk membalas jasa Malaysia karena telah menerimanya bermain di klub sejak hijrah dari Gambia tahun 2004 ketika berusia 13 tahun.
Mohamadou Sumareh merasa berutang budi kepada Malaysia.
Atas dasar itulah, Mohamadou Sumareh berbesar hati menerima naturalisasi Malaysia, meski tak populer di Gambia.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar