Alfonsius Kelvan mengaku sempat naik darah terhadap perlakuan Aremania itu, tapi beruntung bisa mengontrol emosi yang sudah di ubun-ubun.
Alfonsius Kelvan seketika ingat masih menggunakan jersey kebanggaan Persebaya dan ingin menjaga kehormatan itu.
“Saya adalah orang yang temperamen, bisa saja ladeni dia."
"Ada kepuasan sendiri buat saya, tapi saya ingat bisa dapat sanksi dan masih gunakan jersey Persebaya."
"Tim ini lebih besar dari nama saya, saya ingin menjaga nama baik Persebaya,” tegas Alfonsius Kelvan.
Alfonsius Kelvan mengimbau agar suporter Persebaya, bonek, tidak membalas perbuatan suporter Arema FC itu.
Alfonsus Kelvan menduga saat itu suporter Arema FC tersebut masuk ke lapangan dalam kondisi mabuk karena tercium bau minuman keras.
“Bonek jangan tiru seperti itu, kita harus dewasa menyikapi itu dan kalau bisa kita sambut mereka dengan baik di sini, bila perlu kasih bunga kepada pemain mereka,” harap Alfonsius Kelvan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar