(Baca juga: Update Calon Lawan Indonesia di Piala AFF 2018 - Nyaris Kalah, Filipina Diselamatkan Gol Bunuh Diri)
(Baca juga: Berita Piala AFF 2018 - 30 Pemain Dipanggil Timnas Vietnam untuk TC di Korea Selatan)
Kendati demikian, Djanur memiliki ambisi besar untuk mengalahkan mantan timnya tersebut.
"Karena saya sudah ada di tim lain (Persebaya), keinginan untuk mengalahkan mantan klub sangat besar," ucap Djanur.
Tetapi, upaya Djanur untuk menekuk Maung Bandung tidak akan berjalan dengan mudah.
Sebab di tangan pelatih asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez, Maung Bandung mengalami banyak perubahan, terutama dalam gaya bermain dan sering menang.
"Mereka memiliki style bermain yang berbeda sekarang," tutur Djadjang.
"Saya pikir Persib bermain cukup efektif, tidak terlalu bagus, tidak enak dilihat tetapi efektif. Sehingga, sekarang mereka ada di puncak (klasemen)."
Saat ini, anak asuh Mario Gomez masih duduk di puncak klasemen sementara Liga 1 musim 2018.
Dari 25 laga yang dilalui, Maung Bandung sukses mengantongi 45 poin hasil dari 13 menang, 6 imbang, dan 6 tumbang.
Ada pun Persebaya Surabaya harus terpental ke peringkat 14 klasemen sementara.
Skuat Bajul Ijo baru saja menelan kekalahan memalukan saat menjamu Borneo FC.
Mereka tumbang dengan skor 0-1 di hadapan puluhan ribu Bonek yang memadati Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Dengan kekalahan itu, Bajul Ijo mengemas 29 poin hasil dari 7 menang, 8 imbang, serta 10 tumbang.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar