Kata Gatot, kemungkinan besar faktor kalahnya timnas Indonesia dengan skor 0-1 dari Singapura yang membuat PSSI lupa.
“Sesampainya di Indonesia, kami tidak kepikiran untuk memasang patch di jersey merah. Kami baru sadar ketika mau bertanding kok gak ada patchnya,” kata Gatot.
“Untuk memasang patch beberapa jam sebelum pertandingan itu tidak keburu dan kami putuskan untuk memakai jersey merah itu karena kami tuan rumah,” kata Gatot menambahkan.
Lebih lanjut Gatot mengatakan bahwa pada saat Rapat Koordinasi Pertandingan (MCM) tidak ada pihak yang mengingatkan tentang kelengkapan jersey termasuk patch AFF.
Ia pun menyayangkan bahwa pihak MCM yang berasal dari Vietnam tidak memeriksa kelengkapan dari kedua tim peserta.
Karena faktor itu, PSSI kini terancam denda sebesar Rp 73 juta karena melanggar regulasi AFF.
Tentu saja denda itu cukup disayangkan lantaran pembayaran uangnya hanya hal sepele.
“Jadi dua orang yang MCM dari Vietnam itu tidak mengingatkan kami apakah patch AFF sudah terpasang apa belum. Mungkin ada faktor kelupaan juga dari mereka untuk menanyakan itu,” kata Gatot.
“Pas pertandingan dan sampai selesai mereka tidak menanyakan itu. Kami akui juga ada kelupaan dari kami memasang patch tersebut,“ kata Gatot menambahkan.
Baca Juga:
- Jersey Timnas Malaysia Ternyata Buatan Indonesia, Suporter Negeri Jiran Kebakaran Jenggot
- Hasil dan Klasemen Liga 1 - 3 Tim Papan Atas Berguguran, Zona Degradasi Tak Kalah Sengit
- Persela Hajar Sriwijaya FC, Aji Santoso: Kalau Tetap Memainkan Saddil Pasti Bermasalah
Gatot juga memastikan bahwa kejadian itu tidak akan terulang lagi di laga-laga selanjutnya timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Dalam waktu dekat, skuat Bima Sakti itu akan melakoni laga tandang melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018).
“Untuk di Thailand, saya pastikan semua patch sudah terpasang di jersey kandang dan tandang,” kata Gatot.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar