"Saya juga bingung kenapa jadi begini yang tersebar. Sampai dari pihak manajemen Arema marah, tidak benar itu, tidak ada yang menghubungi saya mengatasnamakan Arema," ujarnya.
Kendati demikian, hingga kini pemain yang sudah merumput di Sriwijaya FC sejak 2015 ini tidak mengetahui siapa yang menghubunginya.
Dia menduga, bisa jadi pelaku judi bola atau oknum manajemen klub.
Pada kesempatan lain, Asisten Manajer SFC, Ahmad Haris mengatakan isu adanya percobaan suap dari Arema FC salah satu pemainnya itu tidak benar.
Menurutnya, Yuu tidak mengetahui dan juga tidak menyebutkan siapa orang atau dari mana oknum yang mencoba menyuap pemainnya tersebut.
"Saya rasa ini hanya upaya oknum tertentu yang tidak ingin laga Sriwijaya FC melawan Arema berlangsung fair play. Intinya ada pihak yang mau mengambil kesempatan. Ya, mudah saja tidak usah dipedulikan, diabaikan saja dan kedua tim fokus pada persiapan," tutur Ahmad.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar