Tentunya, rencana tersebut akan kembali diserahkan kepada seluruh kontestan Liga 1 musim depan.
Menanggapi hal itu, salah satu kontestan Liga 1 2019, PSM Makassar mengaku sepakat dengan rencana itu.
Munafri Arifuddin selaku CEO PSM Makassar menyebut pesta demokrasi itu merupakan salah satu agenda terbesar bangsa ini.
Dia berharap gelaran Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 dapat berjalan lancar tanpa harus terganggu dengan hal-hal lain di luar koridornya, termasuk kompetisi sepak bola.
"Soal liga yang bergulir setelah Pilpres kami setuju-setuju saja sebab kita tahu bersama ini hajatan besar, kami juga tak ingin jika liga dipaksakan bergulir nantinya ada hal-hal yang mengganggu jalannya liga," kata pria yang akrab disapa Appi itu, kutip BolaSport.com dari Tribun Timur.
Kendati digelar terlambat, tetapi Tigor meyakini bahwa PT LIB akan mengupayakan agar kompetisi ini dapat selesai tepat waktu.
"Kami usahakan pada Desember 2019 tapi mungkin kalau memang ada kemunduran, bisa Januari 2020 baru selesai, tapi kami tidak tahu dan mau membahasnya dulu," tuturnya, mengakhiri.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar