“Wacana larangan pemain asing memang konsennya waktu itu adalah karena timnas kita kekurangan striker," ujar Risha Adi Widjaya, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com.
"Karena itu, wacana disampaikan, saat ini apa memungkinkan tidak boleh ada striker asing? Semua keputusan ada di federasi,” imbuh Risha Adi Widjaya dalam bincang bersama media di Lokasi Coffe and Space, Bandung, Selasa (18/12/2018).
(Baca Juga: Timnas Vietnam Juara Piala AFF 2018 karena Ikuti Filosofi Sir Alex Ferguson)
(Baca Juga: Pemain Belia Persib Asah Kemampuan Bahasa Sebelum Berlatih di Inggris)
Sepanjang pelaksanaan Liga 1 dari 2017 hingga 2018, memang sangat jarang striker lokal yang bisa menyaingi produktivitas gol penyerang asing.
Hanya Samsul Arif, striker Barito Putera, yang terus menunjukkan diri sebagai penyerang lokal paling produktif di dua musim terakhir.
Pada Liga 1 2018 Samsul Arif mencetak 14 gol untuk Barito Putera dan musim 2017 mengemas 16 gol untuk Persela Lamongan.
“Secara kasat mata memang striker banyak asing, hampir setiap klub kita jumpai mereka memakai jasa pemain asing di sektor depan, hanya Samsul Arif pemain lokal yang jadi top scorer di pemain lokal,” tandas Risha Adi Widjaya.
Samsul Arif masuk dalam 10 besar top scorer Liga 1 2018.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar