Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengeluaran Persib Membengkak Selama Tampil di Liga 1 2018

By BolaSport - Sabtu, 22 Desember 2018 | 18:48 WIB
        Pemain Persib Bandung bisa tersandung oleh si raja kandang, Persela Lamongan dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018.
CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM
Pemain Persib Bandung bisa tersandung oleh si raja kandang, Persela Lamongan dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018.

 Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glen Sugita, mengungkapkan jumlah dana yang dihabiskan Persib Bandung di selama menjalani ajang Liga 1 2018.  

Pengeluaran Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 2018 membengkak.

Menurut Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glen Sugita, jumlah pengeluaran Persib di Liga 1 2018 mencapai Rp 50 M.

Ada dua hal yang membuat pengeluaran Persib membengkak selama kompetisi Liga 1 2018 berjalan.

Yang pertama, Persib Bandung harus membayar sisa kontrak marquee player, Michael Essien, yang diikat dua tahun sejak 2017.

Baca Juga: 

Akan tetapi, Essien pada akhirnya tidak didaftarkan karena memberi tempat untuk Jonathan Bauman.

Kedua, sanksi dari komdis PSSI setelah laga kontra Persija Jakarta membuat pengeluaran Persib makin membengkak.

Bahkan, menurut Glen Sugita, pengeluaran Persib lebih banyak daripada Persija yang mengklaim menggelontorkan dana sebesar Rp 50 M selama semusim lalu.

"Wah kalau itu, kita bisa lebih ya tahun ini. Saya belum hitung tapi bisa lebih. Laporannya belum masuk semua soalnya, tapi mungkin bisa lebih karena tahun lalu kami masih ada Michael Essien," ujar Glen Sugita dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Tahun lalu, masih bayarin (Michael Essien) meski tidak dipake. Belum ditambah cost yang kemaren kena sanksi juga tambah banyak," katanya.

Setelah insiden pengeroyokan oknum suporter Persib yang berujung tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, Maung Bandung mendapat sanksi yang berat dari komdis PSSI.

Persib dihukum menggelar pertandingan kandang di Pulau Jawa dan tidak boleh ditonton oleh pendukung setianya.

Menurut Glen Sugita, hal tersebut sangat memengaruhi kondisi finansial klub kebanggaan Kota Kembang tersebut.

"Oh iya pastilah biaya membengkak. Tadinya Persib Bandung sebagai tuan rumah, sedang bagus, penonton biasanya penuh ya harusnya ada keuntungan," ucap Glen.

"Tetapi setelah dapat sanksi PSSI sekarang harus pergi ke tempat lain kayak tandang, kalau tandang kan selalu keluar uang. Jadi sudah tandang, kemudian pemasukan tak ada sama-sekali," ujarnya.

Selain itu, sanksi dari komdis PSSI juga sempat membuat sponsor Persib meragu.

Akan tetapi setelah manajemen memberi pengertian, para sponsor akhirnya masih bersedia memberi suntikan dana untuk Persib.

"Kalau tahun depan tidak ada lagi penonton atau apa, mungkin itu yang berat untuk sponsor juga karena mereka harus hitung-hitungan juga kan," katanya.

Glen Sugita pun berharap tak ada lagi sanksi berat yang menimpa Persib Bandung pada musim depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X