Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Manajer Persib Umuh Muchtar Tuntut Segera KLB PSSI, Sudah 15 Tersangka

By Taufik Batubara - Senin, 18 Februari 2019 | 13:55 WIB
Manajer Persib Umuh Muchtar (kanan) menuntut segera digelar KLB PSSI setelah Joko Driyono (kiri) menjadi tersangka perusakan alat bukti pengaturan skor.
TRIBUNJABAR.ID
Manajer Persib Umuh Muchtar (kanan) menuntut segera digelar KLB PSSI setelah Joko Driyono (kiri) menjadi tersangka perusakan alat bukti pengaturan skor.

SUPERBALL.I D - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menuntut segera digelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Tuntutan Manajer Persib Umuh Muchtar itu dilontarkan setelah Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola.

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Jokdri) menjadi tersangka perusakan alat bukti yang sedang diselidiki Satgas Antimafia Bola.

Baca Juga: Link Streaming 16 Besar Piala Indonesia Persib Bandung Kontra Arema FC

Baca Juga: Glen Sugita dan Berlinton Siahaan Resmi Mundur dari PT LIB

Baca Juga: Link Streaming Laga Perdana Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019

Satgas Antimafia Bola menegaskan, Jokdri adalah otak atau dalang perusakan alat bukti yang diduga bagian dari pengaturan skor.

Menurut Umuh Muchtar, PSSI harus segera mencari ketua umum baru PSSI seusai mundurnya Edy Rahmayadi dan penetapan Jokdri sebagai tersangka.

“Kalau sudah seperti ini saya bilang harus segera KLB, jangan tunggu beres pemilu," tegas Umuh Muchtar, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Senin (18/2/2019).

"Kecuali kalau nanti dari pemerintah yang mengharuskan setelah pemilu, di situ juga ada aturan, jadi kita juga harus bersinergi,” imbuh Umuh Muchtar.

Sayangnya, beberapa klub anggota PSSI yang memiliki hak suara (voter) tak sejuju KLB diselenggarakan dalam waktu ini.

Namun, Manajer Persib Umuh Muchtar optimistis KLB dalam waktu dekat digelar lantaran banyak juga yang ingin revolusi di tubuh PSSI.

Saat ini induk organisasi sepak bola Tanah Air itu sedang disorot akibat maraknya kasus pengaturan skor.

Baca Juga: Kiper Bali United Berharap Tak Kebobolan Saat Hadapi Persela

Baca Juga: Begini Kondisi Timnas U-22 Indonesia Jelang Laga Menghadapi Myanmar

“Iya, itu pengurus juga dia diangkat dari anggota, nanti kalau anggota pun sudah minta seperti itu dan berapa Exco (Executive Committee/Komite Eksekutif PSSI) sudah ada yang minta kenapa tidak, kalau Exco dua pertiga sudah meminta itu udah sah,” jelas pria berusia 70 tahun itu.

Umuh Muchtar mengaku sudah berkomunikasi dengan para anggota PSSI lain soal rencana KLB tersebut.

“Ya pastilah, kalau KLB sudah harus, sudah banyak yang teriak juga."

"Dari kemarin memang selalu ada komunikasi dan sudah ada Exco yang selalu memghubungi untuk mengambil keputusan,” tandas Umuh Muchtar.

Jokdri adalah tersangka ke-15 dalam kasus pengaturan skor.

Beberapa tersangka sebelumnya antara lain anggota Exco PSSI, anggota Komisi Displin PSSI, wasit, hingga pengurus klub.

15 TERSANGKA TERKAIT KASUS PENGATURAN SKOR

1. Johar Lin Eng
Anggota Exco sekaligus Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah

2. Dwi Irianto alias Mbah Putih
Anggota Komisi Disiplin PSSI

3. Wasit Priyanto
Anggota Komite Wasit PSSI

4. Anik Yuni Artika Sari
Anak Priyanto

5. Nurul Safarid
Wasit Persibara Banjarnegara versus Persekabpas Pasuruan

6. Vigit Waluyo
Mantan penanggung jawab PS Mojokerto Putra

7. Mansur Lestaluhu
Direktur Penugasan Wasit PSSI

8. P (inisial)
Perangkat Pertandingan Persibara versus Persekabpas

9. CH (inisial)
Perangkat Pertandingan Persibara versus Persekabpas

10. NR (inisial)
Perangkat Pertandingan Persibara versus Persekabpas

11. DS (inisial)
Perangkat Pertandingan Persibara versus Persekabpas

12. Muhammad Mardani Mogot alias Dani
Sopir Joko Driyono

13. Musmuliadi
Office Boy di PT Persija Jaya Jakarta

14. Abdul Gofur
Office Boy di PSSI

15. Joko Driyono
Plt Ketua Umum PSSI


Editor : Taufik Batubara
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X