SUPERBALL.I D - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menuntut segera digelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Tuntutan Manajer Persib Umuh Muchtar itu dilontarkan setelah Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola.
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Jokdri) menjadi tersangka perusakan alat bukti yang sedang diselidiki Satgas Antimafia Bola.
Baca Juga: Link Streaming 16 Besar Piala Indonesia Persib Bandung Kontra Arema FC
Baca Juga: Glen Sugita dan Berlinton Siahaan Resmi Mundur dari PT LIB
Baca Juga: Link Streaming Laga Perdana Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019
Satgas Antimafia Bola menegaskan, Jokdri adalah otak atau dalang perusakan alat bukti yang diduga bagian dari pengaturan skor.
Menurut Umuh Muchtar, PSSI harus segera mencari ketua umum baru PSSI seusai mundurnya Edy Rahmayadi dan penetapan Jokdri sebagai tersangka.
“Kalau sudah seperti ini saya bilang harus segera KLB, jangan tunggu beres pemilu," tegas Umuh Muchtar, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Simamaung.com, Senin (18/2/2019).
"Kecuali kalau nanti dari pemerintah yang mengharuskan setelah pemilu, di situ juga ada aturan, jadi kita juga harus bersinergi,” imbuh Umuh Muchtar.
Sayangnya, beberapa klub anggota PSSI yang memiliki hak suara (voter) tak sejuju KLB diselenggarakan dalam waktu ini.
Namun, Manajer Persib Umuh Muchtar optimistis KLB dalam waktu dekat digelar lantaran banyak juga yang ingin revolusi di tubuh PSSI.
Saat ini induk organisasi sepak bola Tanah Air itu sedang disorot akibat maraknya kasus pengaturan skor.
Baca Juga: Kiper Bali United Berharap Tak Kebobolan Saat Hadapi Persela
Baca Juga: Begini Kondisi Timnas U-22 Indonesia Jelang Laga Menghadapi Myanmar
“Iya, itu pengurus juga dia diangkat dari anggota, nanti kalau anggota pun sudah minta seperti itu dan berapa Exco (Executive Committee/Komite Eksekutif PSSI) sudah ada yang minta kenapa tidak, kalau Exco dua pertiga sudah meminta itu udah sah,” jelas pria berusia 70 tahun itu.
Umuh Muchtar mengaku sudah berkomunikasi dengan para anggota PSSI lain soal rencana KLB tersebut.
“Ya pastilah, kalau KLB sudah harus, sudah banyak yang teriak juga."
"Dari kemarin memang selalu ada komunikasi dan sudah ada Exco yang selalu memghubungi untuk mengambil keputusan,” tandas Umuh Muchtar.
Jokdri adalah tersangka ke-15 dalam kasus pengaturan skor.
Beberapa tersangka sebelumnya antara lain anggota Exco PSSI, anggota Komisi Displin PSSI, wasit, hingga pengurus klub.
15 TERSANGKA TERKAIT KASUS PENGATURAN SKOR
1. Johar Lin Eng
Anggota Exco sekaligus Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah
2. Dwi Irianto alias Mbah Putih
Anggota Komisi Disiplin PSSI
3. Wasit Priyanto
Anggota Komite Wasit PSSI
4. Anik Yuni Artika Sari
Anak Priyanto
5. Nurul Safarid
Wasit Persibara Banjarnegara versus Persekabpas Pasuruan
6. Vigit Waluyo
Mantan penanggung jawab PS Mojokerto Putra
7. Mansur Lestaluhu
Direktur Penugasan Wasit PSSI
8. P (inisial)
Perangkat Pertandingan Persibara versus Persekabpas
9. CH (inisial)
Perangkat Pertandingan Persibara versus Persekabpas
10. NR (inisial)
Perangkat Pertandingan Persibara versus Persekabpas
11. DS (inisial)
Perangkat Pertandingan Persibara versus Persekabpas
12. Muhammad Mardani Mogot alias Dani
Sopir Joko Driyono
13. Musmuliadi
Office Boy di PT Persija Jaya Jakarta
14. Abdul Gofur
Office Boy di PSSI
15. Joko Driyono
Plt Ketua Umum PSSI
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar