SUPERBALL.ID - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, memberikan informasi terbaru terkait kasus dugaan pelecehan seksual Marko Simic.
Kata Ferry Paulus, saat ini pengacara Persija Jakarta, Gusti Randa, sedang berusaha untuk menjalin komunikasi dengan maskapai Garuda Indonesia.
Perlu diketahui bersama, Marko Simic dikabarkan melakukan pelecehan seksual ke salah satu wanita di dalam pesawat Garuda Indonesia saat penerbangan dari Bali menuju Australia, Sabtu (9/2/2019).
Wanita yang dilecehkan Marko Simic kabarnya mengadu ke pilot Garuda Indonesia dan langsung menyampaikan pesan ke Imigrasi Australia.
Baca Juga : Final Piala AFF U-22 – Inilah Menit Berbahaya Timnas U-22 Indonesia
Setibanya di Australia, Marko Simic langsung ditahan oleh Imigrasi Australia.
Penyerang asal Kroasia itu sempat mengikuti persidangan pertama beberapa jam sebelum pertandingan Persija Jakarta melawan Newcastle Jets pada Selasa (12/2/2019).
Hasil keputusan itu, Marko Simic harus tetap berada di Australia sampai persidangan kedua yang berlangsung pada 9 April 2019.
Tentu saja itu sangat merugikan Persija Jakarta karena Marko Simic absen di Piala AFC 2019 dan Piala Presiden 2019.
"Kuasa hukum kami pak Gusti Randa akan menemui pihak Garuda Indonesia agar bisa berkonsultasi untuk kaitannya status hukum Marko Simic," kata Ferry Paulus.
"Karena pihak pengadilan di Australia menyatakan bahwa kalau ada konfirmasi dari Garuda Indonesia dan benar statusnya sudah ada penyelesaian secara kekeluargaan antara Marko Simic dengan korban di dalam pesawat, maka itu bisa menjadi satu ruang untuk bisa istilahnya dibebaskan dari kasus hukum yang menimpa Marko Simic," ucap Ferry Paulus.
Baca Juga : Final Piala AFF U-22 - CV Alexandre Gama Lebih Mentereng, Indra Sjafri Menang Pengalaman
Lebih lanjut Ferry Paulus mengatakan bahwa Marko Simic bisa kembali ke Indonesia dalam waktu dekat apabila sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak dan Garuda Indonesia.
Meskipun begitu, Ferry Paulus enggan memastikan kapan Marko Simic bisa secepatnya bergabung bersama Persija Jakarta.
"Bisa, tapi kami belum tahu seperti apa Garuda Indonesia merespon hasil kesepakatan penyelesaian masalah di pesawat tadi. Itu yang belum kami temuinya hasilnya," kata Ferry Paulus.
Gusti Randa juga dikabarkan belum berada di Australia dan masih mengurusi berkas-berkas di Indonesia.
Rencananya, kalau sudah di Australia, Gusti Randa langsung bertemu dengan korban dari Marko Simic.
"Pak Gusti Randa belum bisa ke sana karena kalau mau ke sana harus membawa beberapa berkas kaitannya dari Kementerian Luar Negeri dan juga pernyataan dari Garuda Indonesia," kata Ferry Paulus.
"Kalau itu ada maka beliau akan langsung ke sana untuk menemui pihak pengadilan supaya bisa diselesaikan secara kekeluargaan," tutup Ferry Paulus.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar