Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mainkan Laga Piala AFC Secara Usiran, PSM Makassar Berharap Punya Stadion Representatif

By Muhammad Robbani - Kamis, 14 Maret 2019 | 11:41 WIB
PSM Makassar menggilas Lao Toyota FC 7-3 dalam laga Piala AFC di Stadion Pakansari, Bogor, 13 Maret 2019.
twitter.com/PSM_Makassar
PSM Makassar menggilas Lao Toyota FC 7-3 dalam laga Piala AFC di Stadion Pakansari, Bogor, 13 Maret 2019.

SUPERBALL.ID - PSM Makassar harus terusir dari Makassar untuk menggelar laga kandang pada ajang Piala AFC 2019.

PSM Makassar pun memilih Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor sebagai kandang alternatif untuk Piala AFC.

Stadion Andi Mattalatta yang selama ini dijadikan PSM sebagai markas mereka, disinyalir tak akan lolos verifikasi AFC untuk menggelar laga level antarklub Asia.

Terkini, PSM menjamu wakil Laos, yakni Lao Toyota pada matchday kedua fase Grup H Piala AFC di Pakansari, Rabu (13/3/2019).

Beruntung buat PSM bisa meraih kemenangan perdananya pada ajang Piala AFC dengan melumat Lao Toyota 7-3 di stadion standar internasional di Bogor itu.

CEO Munafri Arifuddin pun menyayangkan kondisi ini di mana timnya tak bisa menggelar pertandingan di kotanya sendiri.

Baca Juga : Piala AFC - Asa Lao Toyota soal Peluang Kololosan dari Fase Grup

Dia pun mencurahkan harapan soal adanya stadion representatif di Makassar yang bisa dijadikan PSM sebagai kandang untuk menggelar event-event internasional.

"Kalau renovasi mungkin lebih mahal daripada bangun baru, jadi menurut saya seharusnya di Makassar ada satu atau minimal dua stadion yang respresentatif," kata Munafri Arifuddin kepada wartawan pascalaga PSM kontra Lao Toyota.

"Karena animo masyarakat Makassar sangat tinggi, jadi kami sebagai pemilik PSM berharap ada kolaborasi dengan pemerintah untuk membangun stadion yang lebih representatif."

"Karena saat kami ikut ajang skala internasional, bukan hanya tim yang terangkat, tapi juga daerah lokasi penyelenggara akan ikut terangkat," ujarnya menjelaskan.

Menurut Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, saat ini masih terjadi polemik soal kepemilikan Stadion Andi Mattalatta.

Jika sudah ada kejelasan, pihaknya memastikan akan mendorong pemilik stadion untuk mengelola secara profesional stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu.

"Dalam waktu dekat ini sudah ada keputusan terkait kepemilikan, siapa yang pemiliknya apakah pemkot atau yayasan. Kalau sudah jelas pemiliknya kami akan dorong proposal untuk mengelola tempat itu," tuturnya.

Baca Juga : VIDEO - 2 Gol Eks Striker Real Madrid untuk PSM Makassar di Piala AFC

"Bukan hanya stadionnya, tapi juga kawsannya di sekitar stadion itu untuk kami bangun sehingga menjadi stadion dengan standar internasional," ucapnya.

Sebenarnya di Makassar sedang dibangun stadion baru yang rencananya bakal memiliki kapasitas 50 ribu penonton, namun hingga saat ini proyek itu seperti jalan di tempat. 

Meski sudah dibangun sejak 2011, pembangunan stadion itu tak kunjung selesai hingga saat ini.

Bahkan stadion itu pernah ambruk pada 2017 silam setelah terjadinya cuaca ekstrem yang pernah melanda Makassar.

"Stadion Barombong, saya belum melihat lebih detail lagi apa sudah bisa dipakai atau masih banyak yang harus dibenahi," ujarnya.

"Karena ini belum ada lampu lapangan, belum normal. Tentu kami berharap pemerintah bisa menatanya lebih baik," tuturnya berharap.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport. com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X