Menurut Candra, Persebaya Surabaya menjadi tim dengan jadwal terpadat sepanjang persiapan Liga 1 2019.
Baca Juga : Liga 1 Ketinggalan, Vietnam Sudah Terapkan VAR pada Liga Utama
Baca Juga : Persija Liburkan Pemainnya Selama Dua Hari untuk Ikut Pemilu
Baca Juga : Tumbangkan Persija Jakarta, Bali United Berpeluang Menjuarai Piala Indonesia
Baca Juga : Persija Jakarta Makin Kuat, Novri Setiawan Bisa Dimainkan Lawan Ceres Negros
Baca Juga : CEO Persija Jakarta Bantah Datangkan Bek Bali United Dias Angga
Persebaya Surabaya yang baru menghadapi final Piala Presiden 2019 sudah harus bermain lagi di Piala Indonesia.
Fisik pemain pun akhirnya dipertaruhkan, Piala Presiden 2019 sangat melelahkan bagi skuat Persebaya.
Sebab senggang dari leg satu ke leg kedua tak memungkinkan bagi pemain untuk memulihkan fisik secara sempurna.
View this post on Instagram
Seperti Ruben Sanad, yang terpaksa main empat kali dalam sembilan hari di Piala Presiden 2019.
Arema FC yang berhasil merengkuh gelar Piala Presiden 2019 masih beruntung.
Skuat berjuluk Singo Edan itu tidak lolos ke babak delapan besar sehingga berpeluang memainkan Liga 1 2019 secara maksimal.
"Jadwal pertandingan Persebaya Surabaya yang beruntun ini akan membuat program-program yang disusun menjadi berantakan, fokus kami adalah Liga 1," tegas Candra.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar