SUPERBALL.ID - Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, pulang ke Solo, Jawa Tengah, untuk ikut serta dalam Pemilu 2019.
Pesta demokrasi Indonesia ternayata dirasakan juga klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2.
Sebagai warga negara yang baik, pemilu menjadi ajang pas bagi beberapa kalangan untuk menentukan pemimpin yang tepat untuk Indonesia selama lima tahun ke depan.
Kas Hartadi, pelatih Sriwijaya FC ini memilih pulang ke Solo hanya untuk ikut menyemarakkan pesta demokrasi Indonesia, Pemilu 2019.
Baca Juga : Sriwijaya FC Adakan Rapat dengan PSSI, APPI, dan PT LIB demi Lunasi Gaji Pemain
Dikutip BolaSport.com dari laman Sriwijaya Post, Rabu (17/4/2019), menurut Kas Hartadi, pesta demokrasi sangat penting untuk menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
Ia mengaku tidak ingin menjadi seorang golput dalam pemilihan umum Presiden 2019 ini.
"Kalau kita tidak nyoblos nanti dikira Golput. Kalau di Solo yang Golput suka dipersulit saat mengurus surat menyurat di wilayah RT dan RW," kata Kas Hartadi.
"Jadinya kita harus nyoblos. Lagi pula, Pemilu itu kan penting meskipun hanya satu suara," ujar Kas Hartadi.
Dia pun absen memimpin latihan rutin Sriwijaya FC di Stadion Atletik Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa (16/4/2019) dan posisinya digantikan sementara oleh sang asisten Hartono
Selama Pemilu 2019, skuat Sriwijaya FC diliburkan sementara agar para pemain leluasa memberikan hak suaranya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar