Pada tahun 2018, sebenarnya ada 5 wasit FIFA asal Indonesia, selain ketiga nama di atas adalah Oki Dwi Putra Senjaya dan Musthofa Umarella.
Belum ada keterangan dari PSSI mengapa jumlah wasit FIFA yang dimiliki Indonesia berkurang.
Untuk asisten wasit lisensi FIFA, Indonesia hanya punya empat yakni Andriko Beni, Nurhadi, Syamsudar Bangbang, dan I Gede Selamet Raharja.
"Ini bukan persoalan di sana, kita harus tahu kalau pakai VAR, kualifikasi wasit macam apa yang boleh memimpin jalannya pertandingan, kami tidak sembarangan untuk memakai wasit yang ada," kata Dirk Soplanit.
"Lalu kemudian kami harus mempelajari apakah kalau pakai VAR itu harus ada aprove dari FIFA atau AFC kah," ucap pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI itu.
Tak hanya itu, kata Dirk Soplanit perlu adanya sosialisasi kepada klub dan wasit bila sepak bola Indonesia menggunakan VAR.
Ditakutinya nanti kehadiran VAR bisa menambah masalah persepakbolaan Indonesia.
"Jadi ini harus dibicarakan dengan baik, bukan berarti kami pesimis tapi kami merespon hal-hal yang salah untuk ke depannya," ucap Dirk Soplanit.
Meskipun sudah dipastikan tidak bisa menggunakan VAR, ada beberapa klub yang mengusulkan di setiap pertandingan disediakan televisi lebar untuk wasit melihat rekaman ulang.
Rekaman tersebut hanya boleh dilihat ketika ada kontroversi yang benar-benar sangat genting.
"Ya ada usulan seperti itu, tapi kami harus lihat dulu dan tidak bisa langsung putuskan seperti apa," ucap Dirk Soplanit.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar