Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Cedera Parah Otavio Dutra, Bahayanya Bisa Timbulkan Kompilasi

By Aidina Fitra - Senin, 13 Mei 2019 | 15:05 WIB
Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, mengalami pendarahan di hidung ketika laga uji coba kontra Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 11 Mei 2019.
PERSEBAYA.ID
Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, mengalami pendarahan di hidung ketika laga uji coba kontra Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 11 Mei 2019.

SUPERBALL.ID - Di laga perdana Liga 1 2019, Pesebaya Surabaya bakal kehilangan Otavio Dutra.

Persebaya Surabaya dijadwalkan bertemu Bali United pada laga pembuka Liga 1 2019 melawan Bali United, Kamis (16/5/2019).

Otavio Dutra tak akan bisa bermain di laga itu karena mengalami fraktur tulang hidung saat bermain dalam laga uji coba melawan Persela Lamongan, Sabtu (11/5/2019).

Padahal di laga itu Otavio Dutra bermain sangat bagus dan berhasil mencetak satu gol pembuka di menit ke-8 pertandingan.

Setelah mendapatkan insiden dalam pertandingan, Otavio Dutra mengucurkan banyak darah dari hidung.

Malam itu juga, Otavio Dutra menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

"Sudah dilakukan reposisi dan fiksasi utuk hidungnya Dutra, penyembuhan akan memakan waktu sekitar 10 hari untuk bisa latihan lagi," kata Dokter Persebaya, Pratama Wcaksana.

Fraktur tulang hidung bukanlah cedera biasa yang terjadi di olahraga.

Baca Juga : Pelatih Persib Robert Rene Alberts Beri Klarifikasi soal Nama Panggilannya

Baca Juga : Nomor Keramat Sang Raja Dipakai Beckham di Persib Bandung

Baca Juga : Di Laga Terakhir Piala AFC 2019, Shan United Tak Sekadar Perpisahan bagi Persija Jakarta

Baca Juga : Persib Bandung Alami Peningkatan Permainan secara Drastis

Baca Juga : Pelatih Persebaya Yakin Supriadi Punya Masa Depan Cerah

Kebanyakan olahragawan menganggap patang tulang hidung merupakan cedera biasa yang tak perlu ditangani serius.

Patah tulang hidung, jika tidak ditangani secara medis, maka akan menyebabkan kompilasi.

1. Infeksi pada hidung atau sinus dan pada tulang wajah.

2. Deviated Septum atau sekad hidung menyimpang.

Saat tulang hidung patah, sekat tipis yang memisahkan hidung menjadi dua bagian akan melenceng dari tempatnya dan menyebabkan rongga hidung menyempit.

Jika sudah mengarah pada Deviated Septum, maka operasi lebih dianjurkan sebagai metode pengomatan ketimbang mengonsumsi Dekongestan dan Antihistamin.

3. Padatang tulang hidung akan membuat gumpalan darah.

Dalam kondisi patah tulang hidung, gumpalan darah bisa terbentuk.

Gumpalan darah itu biasanya akan menyumbang kedua lubang hidung.

Tindakan yang perlu diambil adalah menyedot gumpalan darah atau melakukan operasi.

4. Tulang rawan hidung patah

Sepaket dengan tulang hidung patah. Biasanya tulang rawan juga ikut patah.

Kemungkinan besar, penderita harus melakukan operasi.

5. Cedera leher

Leher biasanya ikut cedera saat tulang hidung patah.

6. Hilangnya dan berubahnya indra penciuman


Editor : Aidina Fitra
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X